Senin, 17 Oktober 2022 8:18:39 WIB
Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo disebut Presiden Joko Widodo menjadi alasan utama dirinya mengumpulkan para perwira Polri di Istana pada Jumat (14/10)
Indonesia
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

Presiden Jokowi memberikan arahan kepada perwira tinggi dan menengah Mabes Polri di Istana Kepresidenan, Jumat pekan lalu. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo disebut Presiden Joko Widodo menjadi alasan utama dirinya mengumpulkan para perwira Polri di Istana pada Jumat (14/10).
Jokowi pada kesempatan itu memberikan arahan kepada total 559 perwira Polri yang mengisi jabatan mulai kapolres hingga kapolda. Dia menyinggung sejumlah hal yang harus diperbaiki oleh Korps Bhayangkara.
"Begitu ada peristiwa FS (Ferdy Sambo), runyam semuanya, dan jatuh ke angka paling rendah," kata Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10).
Jokowi mengakui bahwa Polri sempat menarik perhatian publik karena kinerjanya selama masa pandemi Covid-19. Presiden juga mengakui peran besar Polri membantu pemerintah mengatasi pandemi lewat program vaksinasi.
Dia pun meminta Polri kini segera memperbaiki citranya di tengah masyarakat, terutama usai kasus Ferdy Sambo. Terutama untuk kembali meningkatkan rasa kepercayaan publik.
"Di November itu masih 80,2 (persen), sangat tinggi sekali. Bukan tinggi, sangat tinggi sekali. Sekarang kemarin Agustus berada di 54 (persen)," kata Jokowi, di kutip dari CNN Indnesia.
Jokowi dalam arahannya menyinggung sejumlah hal yang harus segera dibenahi Polri. Mulai dari gaya hidup para perwira, tindakan sewenang-wenang, soliditas, pelayanan masyarakat, hingga judi online.
Menurutnya, Polri harus memiliki kepekaan krisis yang sama terutama di tengah ramalan situasi ekonomi dunia yang akan sulit tahun depan. Jokowi meminta Polri tak gagah-gagahan di tengah masyarakat, apalagi dengan kerap pamer mobil dan harta.
Menurut dia, tindakan-tindakan tersebut dapat memancing letupan sosial yang menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat.
"Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus, atau motor gede yang bagus. Hati-hati, hati-hati," kata dia.
Jokowi juga meminta Polri menjauhi tindakan sewenang-wenang dan represif kepada masyarakat. Menurut Jokowi, aparat kepolisian adalah aparat yang paling dekat dan sering berinteraksi dengan masyarakat.
Karena itu, dia meminta Polri untuk memberi pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Jokowi juga meminta Polri untuk tidak ragu, selalu solid, dan memiliki komunikasi yang baik.
"Ini tidak berada pada posisi yang normal dunia sekarang ini, sehingga gampang sensitif dan gampang tersulut," ucapnya.
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
