Kamis, 7 Agustus 2025 11:11:48 WIB

Tim Penyelamat Beijing Cegat Kapal Keruk Pasir yang Hanyut dan Cegah Tabrakan Jembatan Kereta Api

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Sekelompok petugas tanggap darurat berhasil mencegat sebuah kapal keruk pasir yang tak berdaya dan hanyut menuju jembatan layang kereta api di sungai yang meluap di dekat Beijing pekan lalu akibat hujan deras selama berhari-hari, sehingga mencegah gangguan besar pada operasional kereta cepat di ibu kota Tiongkok tersebut.

Tanggapan darurat dimulai pada 31 Juli 2025 ketika kapal keruk pasir tersebut hanyut ke hilir di sepanjang Sungai Chaobai yang meluap dengan cepat sebelum terjebak di bawah jembatan, sekitar empat kilometer di hulu dari jembatan kereta api.

Upaya terkoordinasi diluncurkan oleh layanan darurat Beijing yang mengirimkan 14 perahu karet dan 90 petugas pemadam kebakaran untuk mencoba menyelamatkan kapal keruk pasir tersebut dari bawah jembatan.

"Jembatan layang kereta api hanya berjarak 3,8 kilometer dari jembatan. Kapal keruk pasir tersebut berpotensi bertabrakan dengan jembatan layang kereta api dalam waktu kurang dari 13 menit jika hanyut ke hilir di sungai, yang saat itu mengalir dengan kecepatan lima meter per detik, sehingga berisiko mengganggu operasional kereta cepat," kata Liu Xinyuan, Komandan Operasi Darurat.

Ketika ombak besar tiba-tiba mendorong kapal yang terdampar dari bawah jembatan, petugas pemadam kebakaran terpaksa mencegatnya menggunakan perahu karet dalam operasi berisiko tinggi.

Petugas pemadam kebakaran bergegas ke hilir dan mendekati kapal keruk pasir yang bergerak cepat itu dengan sudut 45 derajat untuk menghindari tabrakan langsung, akhirnya berhasil mengendalikannya dan menambatkannya dengan aman ke tepi sungai.

"Kami menarik kapal ke tepi sungai dengan perahu karet secepat dan setenang mungkin," ungkap Liu Xingxing, Kepala Pos Penyelamatan yang ikut serta dalam operasi darurat.

Saat kapal diamankan, jaraknya hanya sekitar dua kilometer dari jembatan kereta api.

Komentar