Sabtu, 13 Mei 2023 12:20:45 WIB
Surplus perdagangan barang mencapai 889
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Mata uang Tiongkok, Yuan (CMG)
Shenzhen, Radio Bharata Online - Tiongkok membukukan surplus 560,5 miliar yuan (sekitar 80,5 miliar dolar AS) dalam neraca berjalan, yang mengukur aliran barang, jasa, dan investasi, pada kuartal pertama tahun ini, menurut data yang dirilis Jum'at (12/5) oleh regulator devisa negara tersebut.
Administrasi Valuta Asing Negara atau State Administration of Foreign Exchange (SAFE) mengatakan bahwa surplus perdagangan barang mencapai 889,0 miliar yuan (sekitar 127,7 miliar dolar AS), yang relatif tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, defisit perdagangan jasa mencapai 321,8 miliar yuan (sekitar 46,2 miliar dolar AS). Perekonomian Tiongkok telah mempertahankan momentum pertumbuhannya, yang membantu menopang neraca pembayaran negara, kata Wang Chunying, Wakil Kepala Pemerintahan Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
