Senin, 14 Agustus 2023 15:8:44 WIB

Sekelompok Lumba-Lumba Tak Bersirip Yangtze Terlihat di Danau Poyang
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Lumba-lumba tak bersirip Yangtze berada di bawah perlindungan tingkat atas negara dan berfungsi sebagai barometer ekologi Sungai Yangtze (CMG)

Jiangxi, Radio Bharata Online - Sekelompok lumba-lumba tanpa sirip Yangtze baru-baru ini terlihat berenang dan bermain di kawasan lindung Danau Poyang, danau air tawar terbesar di Tiongkok, di Kabupaten Poyang, Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur.

Dengan mulutnya yang selalu menyunggingkan senyum, lumba-lumba tanpa sirip yang gemuk ini dipuja di Tiongkok sebagai "malaikat yang tersenyum".

Lumba-lumba tak bersirip Yangtze berada di bawah perlindungan tingkat atas negara dan berfungsi sebagai barometer ekologi Sungai Yangtze.

Menurut tim patroli lumba-lumba tak bersirip di Kabupaten Poyang, piperkirakan ada sekitar 80 ekor lumba-lumba tak bersirip Yangtze yang hidup di danau tersebut.

Melalui pengamatan terus menerus, tim patroli menemukan lincahnya lumba-lumba tak bersirip ini dalam kelompok, yang kadang-kadang melompat keluar dari air dan kadang-kadang mencari makan dan bermain-main di air.

Secara khusus, sejumlah bayi lumba-lumba juga terlihat mengejar dan mencari makan dengan mengikuti lumba-lumba dewasa.

"Kami menemukan bahwa populasi pesut tanpa sirip telah meningkat dibandingkan sebelumnya, dan keanekaragaman hayati akuatik di Danau Poyang juga telah meningkat secara efektif. Kami juga melihat lebih banyak bayi lumba-lumba dibandingkan tahun-tahun sebelumnya selama tur patroli," kata Jiang Liyi, Kepala tim patroli.

Sebagai danau yang penting dalam mengatur dan menyimpan air di aliran utama Sungai Yangtze, Danau Poyang adalah danau air tawar musiman yang khas.

Selama periode penurunan permukaan air saat ini, tim patroli telah mengambil langkah-langkah cepat untuk memperkuat upaya patroli dan perlindungan, untuk mencegah lumba-lumba tanpa sirip tersesat ke perairan dangkal dan memastikan keselamatan mereka.

"Karena permukaan air Danau Poyang perlahan-lahan turun, satu-satunya kekhawatiran kami adalah lumba-lumba tak bersirip bisa terjebak ketika permukaan air turun. Kami berpatroli setiap hari, sehingga kami dapat membantu mereka tepat waktu jika kami menemukan mereka terdampar," jelas Jiang.

Komentar

Berita Lainnya