Selasa, 30 April 2024 13:33:11 WIB
PMI Sektor Manufaktur Tiongkok di Bulan April 2024 Tetap Berada di Zona Ekspansi
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Cai Jin, Wakil Presiden Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Aktivitas manufaktur Tiongkok telah mempertahankan ekspansi selama dua bulan berturut-turut, sebuah tanda yang menggembirakan dari aktivitas pabrik yang membaik dan momentum ekonomi yang menguat.
Indeks manajer pembelian atau purchasing managers' index (PMI) untuk sektor manufaktur Tiongkok berada di 50,4 persen di bulan April 2024, menurut data yang dirilis pada hari Selasa (30/4) oleh Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok dan Pusat Survei Layanan Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS).
Angka di atas 50 persen mengindikasikan ekspansi, sementara angka di bawah 50 persen mencerminkan kontraksi.
"Secara umum, PMI tetap berada di zona ekspansi di atas 50 persen selama dua bulan berturut-turut, yang mencerminkan bahwa operasi makroekonomi mengikuti tren yang mendasari pemulihan dan perkembangan," kata Cai Jin, Wakil Presiden Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok.
Sub-indeks untuk produksi di sektor manufaktur naik 0,7 poin persentase menjadi 52,9 persen di bulan April 2024, menandai level tertinggi baru sejak satu tahun yang lalu. Angka ini mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan manufaktur telah mempercepat aktivitas produksi.
Sub-indeks yang mengukur jumlah pesanan baru dan pesanan ekspor baru keduanya tetap berada di kisaran ekspansi, menandakan pemulihan permintaan yang kuat.
"Dalam hal industri yang berbeda, indeks pesanan baru dan indeks pesanan ekspor baru berada di atas 53% untuk sektor-sektor seperti makanan, minuman dan teh olahan, serat kimia, produk karet dan plastik, mobil, serta mesin dan peralatan listrik, dengan industri-industri yang relevan mengalami peningkatan permintaan baik dari pasar domestik maupun luar negeri," ujar Huo Lihui, Kepala Divisi Survei Iklim Bisnis di Pusat Survei Layanan Biro Statistik Nasional (NBS).
Perusahaan-perusahaan dari berbagai ukuran semuanya melihat peningkatan dalam produksi dan permintaan bulan ini, dengan PMI di zona ekspansi, dan indeks pesanan baru dan indeks pesanan ekspor baru tetap berada di atas garis boom-bust 50 selama dua bulan berturut-turut.
Sub-indeks untuk ekspektasi bisnis berada di 55,2 persen, menunjukkan optimisme di antara perusahaan-perusahaan.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB