Selasa, 20 Juni 2023 10:47:41 WIB

Galangan kapal Tiongkok menerima rekor 55 pesanan untuk kapal pengangkut LNG tahun lalu

Tiongkok

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online – Membangun Kapal Pengangkut Gas Alam Cair (LNG) besar, dianggap sama sulitnya seperti membangun kapal induk dan kapal pesiar mewah.

Sampai akhir 1990-an, Jepang dan Korea Selatan mendominasi pasar konstruksi kapal pengangkut LNG.

Chen Jun, manajer umum perusahaan pembuatan kapal milik negara di Shanghai, berusaha mencari kerja sama dengan galangan kapal besar di Asia pada akhir 1990-an, untuk membantu membangun kapal pengangkut gas alam cair atau LNG sendiri.

Namun Chen diberitahu oleh rekan-rekan Jepangnya, bahwa tidak mungkin pembuat kapal Tiongkok dapat membangun kapal pengangkut LNG sendiri dalam 20 tahun ke depan.

Maka perusahaan milik Chen yakni Hudong-Zhonghua Shipbuilding (Group), anak dari perusahaan China State Shipbuilding Corp atau CSSC, mencari mitra di daratan Eropa, dan pembuat kapal Eropa ternyata menyatakan minat yang besar.

Kantor Berita Xinhua melaporkan, pada tahun 1999, kesepakatan dicapai antara Hudong-Zhonghua dan perusahaan Prancis Gaz Transport & Technigaz, atau GTT untuk teknologi paten, dan dengan Chantiers de l'Atlantique untuk teknologi desain.

Dalam sebuah kesempatan, Chen mengatakan, pasar konstruksi kapal pengangkut LNG bergeser dari Eropa ke Asia. Tetapi alih-alih bekerja sama dengan pembuat kapal Tiongkok, galangan kapal Asia lainnya ingin terus mendominasi sektor ini.

Namun, pada tahun 2008, Hudong-Zhonghua menyelesaikan pengiriman perdana kapal LNG buatan sendiri yang diberi nama Dapeng Sun, dan dominasi Korea dan Jepang di industri ini berakhir.

Chen mengepalai pabrik kapal raksasa, yang berlokasi di sepanjang Sungai Huangpu di Shanghai, dan memiliki lebih dari 20.000 karyawan. Perusahaannya telah mengirimkan lebih dari 40 kapal, dan tahun lalu menerima pesanan untuk membangun 37 kapal pengangkut LNG.

Berkat upaya Hudong-Zhonghua dan galangan kapal Tiongkok lainnya, negara ini telah membuat langkah besar di sektor pengangkutan LNG.

Tiongkok menerima lebih dari 30 persen pesanan baru secara global tahun lalu, menjadikannya sebagai pemain utama dalam pembangunan kapal pengangkut LNG.

Galangan kapal Tiongkok menerima rekor 55 pesanan untuk kapal pengangkut LNG tahun lalu, bukti kuat bahwa industri pembuatan kapal negara, telah memanfaatkan melonjaknya permintaan global untuk kapal semacam itu, dan menjadikannya sebagai pemain penting dalam transportasi energi global.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, People's Daily mengutip Li Yanqing, Sekjen Asosiasi Industri Pembuatan Kapal Nasional Tiongkok, yang mengatakan, bahwa pencapaian ini telah mengakhiri dominasi pasar beberapa negara dalam membangun kapal LNG, dan meluncurkan fase baru dalam sektor pengangkutan gas alam. (China Daily)

Komentar