Jumat, 4 Juli 2025 13:0:11 WIB

Menlu Tiongkok Serukan Perundingan Damai untuk Selesaikan Krisis Ukraina
International

Eko Satrio Wibowo

Bagikan

Wang Yi, Menteri Luar Negeri Tiongkok (CMG)

Berlin, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, mengatakan pada hari Kamis (3/7) bahwa Tiongkok secara konsisten menganjurkan perundingan damai untuk menyelesaikan krisis Ukraina dan menyambut baik upaya semua pihak untuk mencapai perjanjian damai yang komprehensif, langgeng, dan mengikat.

Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, menyampaikan pernyataan tersebut pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul di Berlin.

Wang mengatakan posisi Tiongkok terkait krisis Ukraina terbuka dan konsisten, yang meliputi desakan untuk melakukan perundingan damai, tidak menyediakan senjata mematikan bagi pihak-pihak yang berkonflik, dan secara ketat mengendalikan ekspor pesawat nirawak dan barang-barang lain yang memiliki fungsi ganda -- barang-barang yang dapat digunakan untuk keperluan sipil dan militer.

Tiongkok tidak hanya memenuhi tanggung jawab internasionalnya, tetapi juga memprakarsai kelompok "Sahabat Damai" dengan Brasil dan negara-negara Selatan Global lainnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa, memobilisasi upaya yang lebih besar untuk gencatan senjata dan mengakhiri konflik, kata Wang, seraya menambahkan bahwa posisi Tiongkok yang objektif dan adil telah diakui secara luas oleh masyarakat internasional.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, telah berulang kali mengindikasikan bahwa tidak ada solusi sederhana untuk masalah yang rumit, kata Wang, seraya menekankan bahwa meskipun masih ada perbedaan besar dalam posisi pihak-pihak yang bersangkutan, lebih baik berunding daripada bertengkar.

Sejarah Eropa selama beberapa abad terakhir telah membuktikan bahwa betapa pun rumit dan sulitnya situasi, pintu menuju perdamaian dan rekonsiliasi tidak boleh ditutup, kata Wang.

Tiongkok menyambut semua pihak untuk memainkan peran konstruktif dalam mendorong penyelesaian perjanjian perdamaian yang komprehensif, langgeng, dan mengikat, membangun arsitektur keamanan Eropa yang seimbang, efektif, dan berkelanjutan, serta mencapai perdamaian dan stabilitas abadi di Eropa pada tahap awal, imbuh Wang.

Menteri Luar Negeri Tiongkok itu akan melakukan kunjungan ke Eropa, termasuk kantor pusat Uni Eropa (UE) di Brussels, Jerman, dan Prancis, dari 30 Juni hingga 6 Juli 2025.