Rabu, 9 November 2022 13:14:28 WIB
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengapresiasi prestasi Indonesia yang mendapat pengakuan aksi iklim dari Bank Dunia
Indonesia
Endro - Radio Bharata Online

Ilustrasi - Pengunjung berpose di jembatan kayu di kawasan ekowisata dan eduwisata mangrove, Kabonga Besar, Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (8/10/2022). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/rwa/pri.
JAKARTA, Radio Bharata Online – Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengapresiasi prestasi Indonesia yang mendapat pengakuan aksi iklim dari Bank Dunia, sebagai bukti bahwa Indonesia semakin konkret melangkah maju dalam penanganan perubahan iklim.
"Saya tentu mengapresiasi, bahagia, dan berbangga Indonesia menjadi negara Asia Pasifik pertama yang menerima pengakuan aksi iklim. Ini artinya Indonesia makin konkret dalam penanganan perubahan iklim," kata Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (09/11).
Dia menilai dalam prestasi tersebut terdapat pula peran masyarakat, termasuk masyarakat adat, dalam menjaga lahan dan hutan secara berkelanjutan.
Perubahan iklim merupakan ancaman global yang dampaknya akan dirasakan seluruh dunia tanpa terkecuali, katanya.
Hal itu dibuktikan dengan adanya sains dan studi kualitatif yang tidak bisa dibantah bahwa bumi semakin panas, cuaca ekstrem, permukaan air laut naik, dan potensi banjir dalam skala ekstrem.
"Semuanya akibat dari perubahan iklim. Perubahan iklim adalah ancaman katastropik atau mematikan bagi keberlanjutan dan kemakmuran semua negara dan semua penduduk dunia," jelasnya.
Muhaimin mengaku akan berkomitmen untuk terus mengampanyekan politik hijau, yaitu politik untuk pemerataan ekonomi, serta berjuang menyelamatkan lingkungan hidup, mengatasi perubahan iklim, dan memastikan keadilan antar-generasi.
Dia menyebutkan dua solusi untuk mengatasi perubahan iklim, yaitu perubahan kebijakan dan perilaku yang harus dilaksanakan berbarengan.
"Perubahan di sisi negara tidak cukup tanpa diimbangi perubahan perilaku masyarakat. Jadi, perubahannya itu dari sisi supply dan sisi demand," katanya.
Muhaimin juga meyakini dengan cara-cara tersebut, pada tahun 2030, Indonesia akan menambah sumber energi bersumber dari matahari, angin, dan sumber-sumber energi terbarukan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
