Selasa, 14 Februari 2023 15:15:14 WIB
Namun hingga kini produksi dan penjualan produk plastik lokal terus berlanjut
International
Endro

Menyusutnya habitat gajah menyebabkan gajah-gajah Sri Lanka menyerbu desa-desa untuk mencari makan, dan banyak yang mati mengenaskan setelah memakan sampah plastik. (Foto: AFP/Ishara S. Kodikara)
KOLOMBO, Radio Bharata Online - Sri Lanka akan melarang penggunaan plastik sekali pakai, pemerintah mengatakan pada hari Selasa (14 Februari), dalam sebuah langkah yang diambil, setelah serangkaian kematian gajah dan rusa liar akibat keracunan plastik.
Juru bicara kabinet dan menteri media, Bandula Gunawardana mengatakan, bahwa pembuatan atau penjualan alat makan plastik, pengocok koktail dan bunga tiruan akan dilarang mulai bulan Juni.
Langkah ini direkomendasikan oleh sebuah panel yang ditunjuk 18 bulan lalu, untuk mempelajari dampak sampah plastik terhadap lingkungan dan satwa liar.
Kantong plastik yang tidak dapat terurai secara hayati, telah dilarang pada tahun 2017 karena menjadi penyebab banjir bandang.
Impor alat makan plastik, pembungkus makanan, dan mainan, dilarang dua tahun lalu setelah serentetan kematian gajah dan rusa di timur laut pulau itu, setelah mencari makan di tempat sampah yang terbuka.
Hasil otopsi menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut mati setelah memakan plastik yang bercampur dengan sampah makanan. (Channel News Asia)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
