Jumat, 25 April 2025 12:54:39 WIB

Volume Transportasi Kargo Tiongkok Alami Pertumbuhan Stabil pada Kuartal Pertama Tahun 2025

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Sektor transportasi Tiongkok mencatat pertumbuhan yang stabil pada kuartal pertama tahun 2025, dengan peningkatan yang signifikan dalam volume pengiriman barang, lalu lintas pelabuhan, dan investasi infrastruktur, kata seorang pejabat Kementerian Transportasi Tiongkok dalam konferensi pers pada hari Kamis (25/4).

Angka tersebut menunjukkan bahwa Tiongkok menangani 13,06 miliar ton pengiriman barang komersial selama tiga bulan pertama tahun ini, yang merupakan peningkatan sebesar 4,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sektor jasa kurir negara tersebut mengirimkan lebih dari 4,51 miliar paket pada kuartal pertama tahun 2025, lonjakan sebesar 21,6 persen dari tahun ke tahun.

"Pada kuartal pertama, volume kargo pelabuhan mencapai 4,22 miliar ton, meningkat 3,2 persen dari tahun ke tahun. Volume peti kemas mencapai 83,03 juta twenty-feet unit (TEU), meningkat 8,2 persen dari tahun ke tahun. Di antaranya, volume di rute perdagangan domestik dan luar negeri masing-masing meningkat 3,6 persen dan 11,5 persen dari tahun ke tahun," ungkap Jin Jingdong, Wakil Direktur Departemen Perencanaan Komprehensif Kementerian Transportasi Tiongkok.

Di sisi lain, pada kuartal pertama tahun ini, Tiongkok merampungkan investasi aset tetap transportasi senilai 675,2 miliar yuan (sekitar 1.560 triliun rupiah), mempertahankan skala keseluruhan yang tinggi.

Jin mengatakan bahwa Kementerian Transportasi Tiongkok akan terus mempercepat pelaksanaan proyek transportasi utama dan menstabilkan skala investasi yang efektif.

"Pembangunan sejumlah proyek besar, termasuk Terminal Kontainer di Area Operasi Xiaoyangshan Utara, Area Pelabuhan Yangshan, dan Terusan Pinglu, berjalan lancar. Pekerjaan persiapan untuk sejumlah proyek baru, seperti jalan raya G3033 dari Kuitun ke Dushanzi, dan Terusan Baru Transportasi Air Tiga Ngarai, sedang dipercepat, dan kami berupaya untuk memulai pembangunan dalam tahun ini," jelas Jin.

Komentar