Rabu, 30 Juli 2025 11:18:29 WIB

Arab Saudi Selenggarakan Acara Esports untuk Rayakan Hubungan Diplomatik dengan Tiongkok
Olahraga

Eko Satrio Wibowo

banner

Yi Nuo, Ketua Tim Chengdu AG Honor of Kings Squad (CMG)

Riyadh, Radio Bharata Online - Untuk merayakan 35 tahun hubungan diplomatik resmi antara Tiongkok dan Arab Saudi selama "Tahun Kebudayaan Tiongkok-Saudi", Riyadh menjadikan esports sebagai fokus acara budaya besar pada bulan Juli dan Agustus 2025.

Salah satu karnaval esports terbesar, Piala Dunia Esports atau Esports World Cup (EWC) 2025, baru saja berakhir di Riyadh. Negara Teluk yang ingin menjadi pusat esports dunia ini berupaya mempererat hubungan antarmasyarakat, terutama di kalangan generasi muda, dengan raksasa esports lainnya seperti Tiongkok.

Dua tim Tiongkok, Chengdu AG dan Guangzhou TTG, berkompetisi di final EWC untuk game buatan Tiongkok, Honor of Kings.

Ketua Federasi Esports Saudi, Pangeran Faisal bin Bandar bin Sultan Al Saud, dan Duta Besar Tiongkok untuk Arab Saudi, Chang Hua, menghadiri pertandingan kejuaraan yang dimenangkan oleh tim Chengdu.

"Saya masih sangat senang. Anda benar-benar bisa merasakan betapa seriusnya Arab Saudi dalam menangani esports. Skala acaranya sangat besar, dan kami telah bertemu dengan begitu banyak tim yang berbeda," kata Yi Nuo, Ketua Tim Chengdu AG Honor of Kings Squad.

Acara ini menarik ribuan penggemar esports yang antusias, termasuk mantan juara renang Asia, Zhang Yuhan.

"Olahraga tradisional lebih menekankan pada kekuatan fisik, tetapi di sini, saya melihat betapa tenang dan stabilnya para pemain, sementara penonton sangat antusias," ungkap Zhang.

Setelah pertandingan final, Al Saud bergabung dengan Chang dan tim pemenang dalam tur area eksibisi Tiongkok yang diselenggarakan sebagai bagian dari "Pekan Budaya Esports Tiongkok-Saudi", yang diselenggarakan di dalam lokasi EWC.

"Melalui penampilan para pemain muda Tiongkok ini, masyarakat dari Arab Saudi dan seluruh dunia dapat lebih memahami Tiongkok dan generasi mudanya. Tahun ini, kami juga menerapkan kebijakan bebas visa bagi pemegang paspor Saudi. Kami berharap lebih banyak warga Saudi, terutama kaum muda, akan datang ke Tiongkok untuk melihat keindahannya secara langsung," ujar Chang.

Al Saud, yang juga menjabat sebagai Ketua Federasi Esports Saudi, menyuarakan harapan untuk kerja sama esports yang lebih erat antara kedua negara.

"Ada potensi besar untuk hubungan yang lebih erat antara kedua negara kita, terutama di kalangan pemuda. Enam puluh tujuh persen pemuda Saudi mengidentifikasi diri sebagai penggemar esports, dan saya tahu banyak pemuda Tiongkok juga demikian. Ini adalah kesempatan besar untuk memperdalam pertukaran antar pemuda, sama pentingnya dengan diplomasi tingkat pemerintah," katanya.

Pekan Esports di Arab Saudi juga menampilkan pertunjukan seni dan pameran tentang pertukaran esports antara kedua negara, serta inovasi gim Tiongkok.

Mike McCabe, Chief Operating Officer Esports World Cup Foundation, mengatakan bahwa penggemar Tiongkok merupakan inspirasi bagi penonton di seluruh dunia.

"Saya pikir Tiongkok telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mengangkat esports di panggung global maupun domestik. Kami cukup beruntung bisa datang dan menyaksikan beberapa acara esports yang luar biasa di Tiongkok. Yang benar-benar membuat saya takjub adalah semangat para penggemar di Tiongkok. Kami melihat para penggemar bepergian ke seluruh negeri di Tiongkok untuk mendukung klub mereka dan menyaksikan mereka berkompetisi di pertandingan-pertandingan esports terbesar. Dari perspektif kami, kami ingin melihat lebih banyak klub Tiongkok berpartisipasi dalam EWC, dan kami ingin melihat lebih banyak game Tiongkok menjadi bagian dari EWC," jelas McCabe.

Komentar

Berita Lainnya

Tragedi di Stadion Kanjuruhan Olahraga

Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB

banner
Ketua Umum PSSI Olahraga

Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB

banner
Penyerang Real Madrid asal Prancis Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB

banner