Sabtu, 4 Mei 2024 13:7:15 WIB
Presiden Serbia: Tiongkok Mitra Terbaik bagi Serbia untuk Mencapai Tujuan Nasional
International
Eko Satrio Wibowo
Presiden Serbia, Aleksandar Vucic (CMG)
Beograd, Radio Bharata Online - Tiongkok adalah "mitra terbaik" bagi Serbia untuk mencapai tujuan nasionalnya, kata Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, dalam sebuah wawancara sebelum kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, ke negara tersebut.
Dalam wawancara eksklusif dengan China Central Television (CCTV) di Beograd pada hari Selasa (30/4), Vucic memuji Xi sebagai orang yang rendah hati dan selalu menepati janjinya.
"Kami sedang melakukan banyak persiapan. Kami memiliki banyak mimpi. Ketika Anda menjalankan negara, Anda memiliki tujuan yang besar, mimpi yang tinggi. Anda harus selalu memasang target-target baru. Dan jika kita dapat mencapai tujuan baru ini, target baru, sasaran baru, mitra terbaik untuk itu selalu, dan akan selalu, Republik Rakyat Tiongkok. Dan itu adalah Presiden Xi, karena Presiden Xi, dia menepati janjinya. Saya melihatnya sebagai orang biasa, rendah hati, sederhana, tidak menjanjikan banyak hal, tetapi ketika dia menjanjikan sesuatu, maka dia memenuhinya. Saya tidak bisa mengatakan apakah kami memiliki persiapan yang lebih besar di sektor perkeretaapian atau sektor infrastruktur secara keseluruhan atau sektor industri atau sektor ekonomi atau sektor pariwisata atau sektor apa pun, atau sektor budaya, karena ada ribuan hal yang dapat dan harus kita pelajari dari teman-teman Tiongkok," katanya.
Vucic mengatakan persiapan Serbia untuk kunjungan Xi akan membantu memastikan keberhasilannya dan memberikan manfaat bagi kedua negara.
"Saya katakan bahwa ini adalah kunjungan yang besar dan sekarang kami akan, setelah hari ini, kami akan sepenuhnya mengabdikan diri pada kunjungan tersebut, dan saya percaya bahwa kami akan dapat memberikan hasil yang terbaik untuk kepentingan dan demi rakyat Tiongkok dan rakyat Serbia juga," katanya.
Presiden juga memuji efek positif pada perdagangan bilateral antara kedua negara sejak perjanjian perdagangan bebas ditandatangani pada Oktober 2023, menjadikan Serbia sebagai mitra perdagangan bebas global ke-29 Tiongkok.
"Dan ada satu hal yang sangat penting. Perjanjian perdagangan bebas yang kami tandatangani di Beijing. Itu adalah hal yang sangat penting bagi kami, karena sekarang kami telah mencapai 6,1 miliar dolar AS (sekitar 97,4 triliun rupiah) pertukaran perdagangan secara keseluruhan antara kedua negara. Dan saya percaya bahwa kita akan melipatgandakan atau melipatgandakannya dalam waktu 10 tahun, atau bahkan lebih dari itu, dengan perjanjian perdagangan bebas ini, hal ini sangat memungkinkan dan saya percaya ini akan membuka pintu baru, gerbang baru untuk kerja sama yang lebih baik lagi di masa depan," jelasnya.
Perdagangan bilateral antara Tiongkok dan Serbia melonjak dari 596 juta dolar AS (sekitar 9,5 triliun rupiah) pada tahun 2016 menjadi 4,35 miliar dolar AS (sekitar 69,4 triliun rupiah) pada tahun 2023. Pada tahun 2022, Tiongkok menjadi sumber investasi langsung terbesar bagi Serbia.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB