Jumat, 30 Juni 2023 10:40:30 WIB

Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Afrika selama 14 tahun berturut-turut

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Changsha, Radio Bharata Online - Perdagangan antara Tiongkok dan Afrika telah meningkat lebih dari 20 kali lipat sejak tahun 2000 dan mendapatkan momentum, menurut indeks perdagangan Tiongkok-Afrika yang dirilis oleh bea cukai Tiongkok pada Kamis (29/6) di Pameran Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-Afrika Ketiga.

Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Afrika selama 14 tahun berturut-turut. Perdagangan antara Tiongkok dan Afrika telah tumbuh dari kurang dari 13,8 miliar dolar AS (sekitar 207 triliun rupiah) pada tahun 2000 menjadi 259,8 miliar dolar AS (3.910 triliun rupiah) pada tahun 2022, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata 17,7 persen, menurut indeks yang dikeluarkan oleh Administrasi Umum Kepabeanan atau General Administration of Customs (GAC) untuk pertama kalinya.

Dalam lima bulan pertama tahun ini, perdagangan bilateral tetap terjaga momentumnya dengan baik dengan total nilai impor dan ekspor mencapai 113,7 miliar dolar AS (1.711 triliun rupiah, meningkat 16,4 persen tahun ke tahun.

Pameran Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-Afrika ketiga dibuka pada hari Kamis (29/60 di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan, Tiongkok tengah. Bertema "Pembangunan Bersama untuk Masa Depan Bersama", acara empat hari ini akan dihadiri oleh perwakilan dari 53 negara Afrika dan berbagai organisasi internasional.

Diluncurkan pertama kali pada 2019 lalu, pameran ini telah menjadi platform utama untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara Afrika.

Komentar