Jumat, 25 April 2025 12:59:53 WIB

Jubir: Pemerintah AS Harus Berhenti Membesar-Besarkan 'Ancaman Militer Tiongkok'
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhang Xiaogang, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok berharap AS tidak akan memiliki "persecution delusion" dan akan berhenti menggunakan pihak lain sebagai alasan, kata Zhang Xiaogang, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok pada hari Kamis (24/4).

Zhang mengomentari pernyataan terbaru Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, tentang pengembangan militer Tiongkok yang mengabaikan prinsip-prinsip Tiongkok tentang tidak adanya konflik, tidak adanya konfrontasi, dan hidup berdampingan secara damai.

Sebagai tanggapan, Zhang menegaskan kembali pada konferensi pers di Beijing bahwa AS seharusnya tidak terus membesar-besarkan apa yang disebut kekeliruan "Ancaman Militer Tiongkok".

"Beberapa orang di AS selalu memandang militer Tiongkok melalui kacamata berwarna, membesar-besarkan apa yang disebut 'Ancaman Militer Tiongkok.' Saya yakin ini adalah hambatan utama dalam pertukaran militer Tiongkok-AS saat ini. Tidak ada konflik, tidak ada konfrontasi, dan hidup berdampingan secara damai adalah kepentingan bersama yang paling mendasar antara Tiongkok dan AS, dan juga harapan universal orang-orang di seluruh dunia. Kami memiliki pemahaman yang jelas tentang perkembangan kami sendiri, dan berharap AS tidak akan memiliki 'delusi penganiayaan' dan akan berhenti menggunakan pihak lain sebagai alasan," ujar Jubir tersebut.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner