Sabtu, 12 Oktober 2024 11:2:21 WIB
Latihan yang dikenal sebagai baduanjin
Sosial Budaya
Endro

Denga Jiayi (depan) mengajarkan Baduanjin di Kuil Baiyun Beijing pada 21 September. Z OU hong/China Daily
BEIJING, Radio Bharata Online - Pekerja kantoran (kerah putih) muda di Beijing, rentan mengalami kelelahan karena tekanan pekerjaan sehari-hari dan kehidupan kota yang serba cepat.
Namun, sebuah kuil Tao yang terletak di distrik Xicheng, pusat kota ibu kota Tiongkok, menyediakan oase ketenangan bagi penduduk muda, untuk menghilangkan rasa sakit dan nyeri, menenangkan saraf, dan menemukan ketenangan batin.
Di halaman Kuil Baiyun yang dinaungi oleh pepohonan yang menjulang tinggi dan dipenuhi aroma dupa yang menyala, pendeta dapat ditemui di mana-mana. Ini adalah sebuah pengingat hidup, akan signifikansi historis Taoisme di Tiongkok, dan arti pentingnya bagi umat beriman.
Latihan yang dikenal sebagai baduanjin, suatu bentuk qigong Tao yang menggabungkan serangkaian delapan gerakan kebugaran tradisional Tiongkok dengan meditasi dan pernapasan, telah diajarkan pada akhir pekan oleh para pendeta selama bertahun-tahun, menarik banyak peserta pelatihan yang antusias.
Deng Jiayi, 30 tahun, adalah salah satu instruktur, dan telah mengajar baduanjin sejak 2017. Deng menemukan, bahwa kondisi fisik orang-orang saat ini berbeda dari masa lalu. Banyak orang sekarang tidak dapat mempelajari seni bela diri atau tai chi karena kesehatan fisik mereka buruk. Oleh karena itu disarankan untuk mengikuti beberapa latihan pemeliharaan kesehatan, agar masyarakat dapat mempelajari dan meningkatkannya, dan baduanjin pun menjadi latihan yang ditawarkan sebagai kelas kesejahteraan masyarakat di kuil.
Menurut Deng, keinginan guru adalah untuk mempromosikan budaya tradisional Tiongkok, agar lebih banyak orang mengetahui tentang budaya yang mendalam tersebut, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat darinya.
Kelas latihan baduanjin, yang diadakan dari pukul 09.30 hingga 11.00 setiap Sabtu dan Minggu, menawarkan dua kursus. Kelas-kelas tersebut diajarkan oleh instruktur Tao yang telah mempelajari seni bela diri sejak usia dini, di situs Taoisme paling suci di negara tersebut, yakni Kuil Gunung Wudang di provinsi Hubei.
Awalnya merupakan serangkaian latihan qigong yang dipraktikkan oleh kelompok rakyat Tiongkok, baduanjin telah berkembang sejak zaman kuno. Elemen-elemen latihan yang kurang penting dibuang, sementara yang tersisa disempurnakan, yang mengarah pada praktik baduanjin dalam bentuknya saat ini. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
