Beijing, Bharata Online - He Yongqian, Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok, mengatakan dalam konferensi pers pada hari Kamis (16/10) di Beijing bahwa pengendalian ekspor logam tanah jarang yang baru-baru ini diumumkan Tiongkok merupakan langkah sah yang bertujuan untuk meningkatkan sistem pengendalian ekspor dan mencegah penggunaan ilegal.

"Langkah-langkah pengendalian ekspor logam tanah jarang Tiongkok baru-baru ini merupakan langkah sah dalam meningkatkan sistem pengendalian ekspornya, sesuai dengan hukum dan peraturan. Tujuannya adalah untuk mencegah arus keluar logam tanah jarang secara ilegal dan kemungkinan pengalihannya ke penggunaan yang tidak tepat, seperti senjata pemusnah massal, serta untuk lebih menjaga keamanan nasional dan keamanan global Tiongkok," ujarnya.  

"Produk-produk logam tanah jarang asing yang tunduk pada pengendalian ini hanya mencakup produk-produk utama, seperti magnet logam tanah jarang dan komponen terkaitnya, serta target logam tanah jarang, yang sudah ada dalam daftar pengendalian ekspor Tiongkok. Sebelum dikeluarkannya langkah-langkah ini, Tiongkok telah memberi tahu beberapa negara dan kawasan, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang, dan terus berkomunikasi secara bersahabat dengan negara-negara dan kawasan terkait untuk memfasilitasi langkah-langkah pengendalian ekspor," jelasnya.