Beijing, Bharata Online - Tiongkok berharap Uni Eropa akan menaati komitmennya untuk mendukung perdagangan bebas dan menentang proteksionisme, kata Guo Jiakun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada hari Rabu (22/10).
Guo Jiakun menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers di Beijing menanggapi pertanyaan media mengenai perundingan antara kedua belah pihak mengenai pengendalian ekspor dan isu-isu ekonomi serta perdagangan lainnya.
"Saya ingin menekankan bahwa esensi hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Uni Eropa terletak pada keunggulan yang saling melengkapi, saling menguntungkan, dan hasil yang saling menguntungkan. Kami berharap pihak Eropa akan menaati komitmennya untuk mendukung perdagangan bebas dan menentang proteksionisme perdagangan, menyediakan lingkungan bisnis yang adil, transparan, dan non-diskriminatif bagi perusahaan-perusahaan di semua negara, mengambil tindakan nyata untuk melindungi ekonomi pasar dan aturan WTO, serta menekankan penyelesaian perselisihan perdagangan secara tepat melalui dialog dan konsultasi," ujar Guo.
Pada hari Selasa (21/10), Menteri Perdagangan Tiongkok, Wang Wentao, mengadakan pertemuan video dengan Komisioner Uni Eropa untuk Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Maros Sefcovic. Kedua belah pihak berdiskusi secara mendalam mengenai isu-isu ekonomi dan perdagangan utama Tiongkok-Uni Eropa, termasuk pengendalian ekspor dan investigasi anti-subsidi Uni Eropa terhadap kendaraan listrik Tiongkok, menurut pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan.
Kedua belah pihak sepakat untuk segera mengadakan "pertemuan lanjutan" mengenai mekanisme dialog pengendalian ekspor Tiongkok-Uni Eropa di Brussels, demikian menurut pernyataan tersebut.