Senin, 15 Maret 2021 7:52:2 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempersiapkan sekolah tatap muka bulan Juli mendatang dengan menerapkan uji coba di beberapa sekolahan terlebih dahulu Meski demikian belum semua sekolah akan melakukan uji coba
Tiongkok
Bagas Sumarlan
Ilustrasi. (Foto: AP/Abdeljalil Bounhar)
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempersiapkan sekolah tatap muka bulan Juli mendatang dengan menerapkan uji coba di beberapa sekolahan terlebih dahulu. Meski demikian belum semua sekolah akan melakukan uji coba.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai rapat penanganan COVID-19 di kantornya. Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menaungi sekolah di tingkat SMA, SMK, sederajat.
"Hasil rapat hari ini, yang terakhir kita coba siapkan ketentuan-ketentuan untuk kita tatap muka, sekolah tatap muka, kita lagi siapkan," kata Ganjar di kantornya, Senin (15/3/2021).
"Tadi kita sudah bicara bersama Bupati dan Wali Kota agar mereka menyiapkan sekolah mana saja yang akan diuji coba. Belum semuanya," imbuhnya.
Hal-hal yang disiapkan yaitu terkait protokol kesehatan, pembagian kelas, hingga soal transportasi siswa dari rumah ke sekolah.
"Sekarang kita persiapkan dulu sehingga ketika nanti katakan bulan Juli kita mau buka setidaknya kita sudah belajar betul beberapa bulan ini bahwa sekolah sungguh-sungguh siap," ujarnya.
Ganjar menambahkan, vaksinasi terhadap guru penting ketika sekolah tatap muka dilakukan. Maka minimal saat ini guru yang akan menggelar uji coba sekolah tatap muka harus divaksin.
"Minimal gurunya divaksin dulu, maka itu menjadi prioritas agar kita bisa memberikan sekolah-sekolah yang akan melakukan uji coba tatap muka," katanya
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menambahkan saat ini sedang dirapatkan sekolah mana saja yang akan menjalani uji coba sekolah tatap muka. Terkait vaksinasi guru jika memang menjadi syarat uji coba maka segera disiapkan.
"Untuk vaksin guru, kalau itu memang menjadi syarat ya kita akan siapkan. Tapi untuk saat ini ketentuan dari pusat vaksin untuk 50 tahun ke atas," kata Yulianto.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
