Kamis, 15 Juni 2023 6:32:31 WIB
Tahun lalu
Ekonomi
AP Wira

Korea Selatan akui produsen mobil Tiongkok menguasai industri otomotif global FOTO/ MONEY
SEOUL, Radio Bharata Online - Produsen mobil asal Tiongkok kini diakui oleh Korea Selatan telah menguasai industri otomotif dunial. Kehadiran Tiongkok membuat produsen lainnya was-was dalam menghadapi persaingan teknologi otomotif Tiongkok. Data dari Korea Automobile Manufacturers Association (KAMA) mengungkapkan sejauh ini produsen asal Tiongkok telah mengekspor 994.000 kendaraan pada kuartal pertama tahun ini, itu terdiri dari 826.000 mobil penumpang dan 168.000 kendaraan komersial.
Sebagai perbandingan, brand asal Jepang baru mengekspor 954.000 kendaraan selama tiga bulan pertama tahun 2023. The Korea Times mencatat bahwa produsen asal Tiongkok telah mulai mengekspor kendaraan dengan harga yang lebih mahal dalam beberapa tahun terakhir, membuat kendaraannya lebih menarik di negara-negara kaya di Eropa, serta Inggris dan Australia.
Memang, harga ekspor rata-rata per mobil Tiongkok mencapai USD16.400 atau sekitar Rp243,9 juta pada 2022. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan sebesar 27 pesern dari USD12.900 pada 2018. Diprediksi jumlah rata-rata ekspor akan melebihi USD20.000 atau setara Rp297,5 juta per mobil tahun ini.
Tahun lalu, Tiongkok menjadi eksportir terbesar kedua dan tahun ini, pada April, menjadi yang terbesar. Meskipun Tiongkok akan terus mengembangkan pasar domestiknya, pada akhirnya untuk mengatasi masalah penawaran dan permintaan, Tiongkok tidak punya pilihan selain memperluas ke pasar ekspor karena pasar lokal sudah jenuh. Itu sebabnya mereka membuat deklarasi ini dan memulai dorongan ekspor,” demikian dikatakan oleh Lee Hang-koo dari Institut Teknologi Otomotif Korea
Tidak hanya mobil produsen asal Tiongkok yang berkontribusi pada angka ekspor yang lebih besar. Perusahaan milik asing seperti Tesla, Volvo, dan Mercedes-Benz juga membuat mobil di Tiongkok untuk pasar dunia. Faktanya, Tesla mengekspor 270.000 kendaraan dari Tiongkok tahun lalu, menempatkannya sebagai pengekspor mobil terbesar ketiga di negara tersebut. Lee Hang-koo yakin maraknya mobil baru dari Tiongkok akan menantang Hyundai. Pasalnya, brand tersebut meyakini produksinya di negaranya sendiri dapat mencukupi permintaan di seluruh dunia. (SINDOnews)
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
