Rabu, 21 Mei 2025 10:23:56 WIB

Menlu Tiongkok Bertemu Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia di Beijing

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, bertemu dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia, yang sedang berkunjung ke Beijing pada hari Selasa (20/5), dan kedua belah pihak berjanji untuk memperdalam kerja sama bilateral.

Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengatakan bahwa Presiden Xi Jinping dan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan dua pertemuan tahun lalu dan mencapai konsensus penting tentang peningkatan kerja sama strategis yang komprehensif, serta mendorong kerja sama bilateral dalam "lima pilar" politik, ekonomi, pertukaran antarmasyarakat dan budaya, urusan maritim, dan keamanan.

Mencatat bahwa tahun ini menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik bilateral, Wang mengatakan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia, setelah melewati ujian keadaan internasional, telah menjadi aset berharga yang dimiliki oleh kedua belah pihak.

Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk memperdalam rasa saling percaya politik, mendorong kerja sama berkualitas tinggi pada proyek-proyek penting seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Koridor Ekonomi Komprehensif Regional, dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang seperti kelautan dan mineral, memanfaatkan potensi kerja sama di bidang-bidang yang sedang berkembang, dan berkontribusi pada pembangunan berkualitas tinggi satu sama lain, kata Wang.

Dalam menghadapi berbagai risiko dan tantangan, Tiongkok dan Indonesia harus tetap berkomitmen pada aspirasi awal untuk membangun hubungan diplomatik, menegakkan kemerdekaan dan otonomi, memperluas kerja sama yang saling menguntungkan, dan menjaga keadilan dan kesetaraan, kata Wang.

Mengucapkan selamat kepada Indonesia atas menjadi anggota penuh BRICS, Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk meneruskan Semangat Bandung berupa solidaritas, persahabatan, dan kerja sama, serta menjaga perdamaian dan stabilitas yang telah diraih dengan susah payah di kawasan Asia-Pasifik, katanya.

Luhut memuji persahabatan yang solid antara kedua negara, dengan mengatakan pembangunan ekonomi Indonesia terkait erat dengan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Tiongkok.

Kedua pihak telah mencapai kerja sama yang bermanfaat dalam bidang ekonomi dan perdagangan, keuangan, transfer teknologi, dan pengembangan bakat. Proyek-proyek penting seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah memberi manfaat bagi masyarakat kedua negara, dan kerja sama bilateral telah memberikan dampak positif di negara-negara tetangga, kata Luhut.

Indonesia berharap dapat terus menjalin hubungan erat di semua tingkatan dengan Tiongkok, memperluas bidang kerja sama, dan meningkatkan pertukaran antarmasyarakat dan budaya sehingga dapat mendorong pembangunan yang lebih besar bagi komunitas Indonesia-Tiongkok dengan masa depan bersama, dan bersama-sama memajukan solidaritas dan kerja sama di belahan bumi selatan.

Kedua pihak juga bertukar pandangan tentang isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.

Komentar