Rabu, 8 Maret 2023 11:4:8 WIB
Setelah mengumumkan PHK pada November 2022 CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa 2023 akan menjadi tahun efisiensi bagi Meta
International
AP Wira

Meta kabarnya sudah meminta direktur dan wakil presiden perusahaan untuk membuat daftar karyawan yang dapat diberhentikan
JAKARTA, Radio Bharata Online - Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, kabarnya akan melakukan PHK lagi. PHK tahap kedua ini akan memangkas ribuan karyawan dan akan dimulai pekan ini. Laporan PHK tahap kedua di Meta ini datang dari Bloomberg yang mengutip sumber yang familiar dengan isu tersebut. PHK ini menyusul upaya perampingan karyawan, sebelumnya pada November 2022 yang memangkas 11.000 karyawan atau sekitar 13% dari total karyawan Meta.
Setelah mengumumkan PHK pada November 2022, CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa 2023 akan menjadi tahun efisiensi bagi Meta dan raksasa media sosial itu akan fokus menurunkan pengeluaran perusahaan. Zuckerberg mengatakan Meta sudah menyiapkan beberapa strategi, termasuk merampingkan organisasi perusahaan, memangkas proyek dan tim yang dianggap tidak penting dan tidak menguntungkan, serta menghilangkan lapisan manajemen untuk membuat kebijakan lebih cepat.
Penghematan ini dilakukan setelah Meta melewati tahun yang menantang akibat kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu serta persaingan yang semakin sengit dengan kompetitor seperti TikTok. Perusahaan yang bermarkas di Menlo Park, California ini juga merugi miliaran dolar pada tahun 2022 untuk mengembangkan metaverse.
Menurut sumber Bloomberg, PHK tahap kedua di Meta didorong oleh target finansial dan tidak termasuk dari bagian perampingan atau flattening. Meta kabarnya sudah meminta direktur dan wakil presiden perusahaan untuk membuat daftar karyawan yang dapat diberhentikan.
PHK fase kedua ini akan diselesaikan pekan depan. Karyawan dan manajer yang mengerjakan rencana tersebut berharap bisa menyelesaikannya sebelum Zuckerberg mengambil cuti setelah kelahiran anak ketiganya yang mungkin akan terjadi dalam waktu dekat. PHK yang diumumkan pada November 2022 merupakan pengumuman yang mengejutkan, tapi karyawan Meta yang masih bertahan sudah mengantisipasi akan adanya PHK tahap kedua.
Karyawan Meta yang masih bertahan mengklaim moral kerja di antara rekan-rekannya semakin rendah. Beberapa karyawan mengaku khawatir tidak bisa menerima bonus karena sudah kehilangan pekerjaan sebelum bonus dibagikan bulan ini.
Detikcom
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
