Jumat, 13 Juni 2025 11:20:46 WIB

Pakar Malaysia: Pembicaraan Dagang AS-Tiongkok Membawa Stabilitas dan Menguntungkan Kawasan ASEAN
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Peter TC Chang, mantan Wakil Direktur Institut Studi Tiongkok di Universitas Malaya dan rekan peneliti di Asosiasi Persahabatan Tiongkok-Malaysia (CMG)

Kuala Lumpur, Radio Bharata Online - Seorang peneliti Malaysia mengharapkan hasil positif dari pertemuan pertama mekanisme konsultasi ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS di London untuk membawa stabilitas yang sangat dibutuhkan bagi hubungan perdagangan antara kedua negara besar yang akan menguntungkan Malaysia dan kawasan ASEAN yang lebih luas.

Dalam wawancara dengan China Global Television Network (CGTN), Peter TC Chang, mantan Wakil Direktur Institut Studi Tiongkok di Universitas Malaya dan rekan peneliti di Asosiasi Persahabatan Tiongkok-Malaysia, mengatakan bahwa ia merasa senang dengan kemajuan yang dicapai dalam pembicaraan perdagangan Tiongkok-AS di London dari Senin (9/6) hingga Selasa (10/6).

Seorang pejabat dari Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan bahwa kedua pihak melakukan pertukaran pendapat yang profesional, rasional, mendalam, dan jujur ​​selama pertemuan dua hari tersebut, dan pada prinsipnya telah menyetujui kerangka kerja untuk menerapkan konsensus antara kedua kepala negara selama pembicaraan telepon mereka Kamis lalu, serta yang dicapai pada pertemuan baru-baru ini di Jenewa.

Dalam memberikan tanggapannya, Chang mengatakan bahwa pertemuan di London telah mengirimkan sinyal positif yang akan mendorong pasar di seluruh Asia menyusul peningkatan tarif baru-baru ini.

"Kami gembira mendengar bahwa kedua negara besar telah sepakat pada prinsipnya mengenai kerangka kerja yang memungkinkan kesepakatan mengenai perdagangan, tarif, dan kontrol ekspor mereka (dapat dibuat). Pertama, di Malaysia dan ASEAN, kami selalu memiliki pandangan dunia bahwa negara-negara besar di dunia harus benar-benar bekerja sama. Adalah menguntungkan bagi ASEAN dan Malaysia bahwa Tiongkok dan AS dapat menjalin hubungan yang baik dan saling menghormati. Oleh karena itu, berita yang keluar dari London memang merupakan berita yang baik bagi kami," katanya.

"Tiongkok dan AS sama-sama merupakan mitra dagang utama bagi Malaysia dan ASEAN secara umum. Jadi, perang tarif tidak hanya merugikan kedua negara besar tersebut, tetapi juga merugikan Malaysia dan ASEAN. Jadi, kami hanya berharap bahwa pertemuan yang keluar dari London ini akan membawa semacam stabilitas pada hubungan perdagangan yang sangat tegang antara kedua negara besar tersebut dan itu akan benar-benar menguntungkan Malaysia dan ASEAN secara keseluruhan," ujarnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner