Selasa, 12 Maret 2024 10:25:54 WIB

Dalam keterangan tertulisnya

Indonesia

Kompas/Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperbolehkan penumpang LRT Jabodebek makan dan minum ringan di dalam rangkaian LRT Jabodebek, pada waktu berbuka puasa hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa. 

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan, aturan khusus ini dimulai pada hari Selasa (12/3), dan hanya berlaku selama bulan Ramadhan 2024. 

Sebagai informasi, pada hari biasa LRT Jabodebek melarang penumpang untuk makan maupun minum di dalam rangkaian keretanya. 

Dalam keterangan tertulisnya, Mahendro menjelaskan, pemberlakuan aturan ini merupakan bentuk toleransi kepada pengguna jasa LRT Jabodebek yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan, agar pengguna dapat leluasa berbuka di tengah perjalanannya saat menggunakan LRT Jabodebek.

Kendati demikian, PT KAI mengimbau para penumpang untuk tetap menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan perjalanan LRT Jabodebek dan penumpang lainnya, dengan menghindari makanan yang berbau menyengat dan makanan berat, terutama saat waktu berbuka tiba, serta wajib menyimpan dan membuang sampah bekas makanannya sampai stasiun tujuan. 

Mahendro menambahkan, bersamaan dengan pemberlakuan aturan ini, petugas di dalam rangkaian LRT Jabodebek maupun di stasiun, turut berperan aktif menginformasikan kepada para penumpang bila waktu berbuka puasa telah tiba. 

Pada bulan Ramadhan kali ini KAI juga akan membagikan takjil gratis di beberapa stasiun LRT Jabodebek secara bergantian, pada tanggal 15, 19, dan 22 Maret 2024.  Selain itu PT KAI juga menyediakan fasilitas air minum gratis yang bisa dinikmati oleh seluruh pengguna, di 18 stasiun LRT Jabodebek. 

Mahendro memastikan, selama bulan Ramadhan ini waktu layanan operasional LRT Jabodebek tetap berjalan normal, yakni mengoperasikan 308 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja, dan 260 perjalanan pada akhir pekan, cuti bersama, serta hari libur nasional. (kompas)

Komentar