Sabtu, 5 Maret 2022 0:44:17 WIB
Kelenteng Legendaris Hong Tiek Hian di Surabaya
Sosial Budaya
Agsan
Kelenteng Hong Tiek Hian di Surabaya
Surabaya, Bolong.id – Klenteng Hong Tiek Hian terletak di Jalan Dukuh, Surabaya Utara. Lokasi klenteng ini tidak jauh ke arah timur dari kawasan legendaris di Surabaya yakni Jembatan Merah.
Letaknya yang berada di Jalan Dukuh membuat masyarakat sekitar mengenal klenteng ini dengan sebutan Klenteng Dukuh.
Dilansir dari Indonesiakaya.com, Inilah klenteng tertua di Surabaya. Klenteng ini konon dibangun oleh Pasukan Tar-Tar di zaman Khu Bilai Khan di awal Kerajaan Majapahit berdiri.
Berdiri di kawasan Pecinan Surabaya, inilah Kelenteng Hong Tiek Hian, klenteng yang sudah berdiri ratusan tahun lamanya.
Klenteng Hong Tiek Hian terletak di Jalan Dukuh, Surabaya Utara. Lokasi klenteng ini tidak jauh ke arah timur dari kawasan legendaris di Surabaya yakni Jembatan Merah.
Letaknya yang berada di Jalan Dukuh membuat masyarakat sekitar mengenal klenteng ini dengan sebutan Klenteng Dukuh.
Begitu tiba di Klenteng Hong Tiek Hian, kita akan melihat dua buah bangunan utama yang terpisah oleh seruas gang. Kedua bangunan tersebut di jembatani oleh sebuah jembatan yang dijaga 2 ekor naga.
Di lantai 1 bangunan terdapat Altar Macko dan Kong Co. Sementara, di lantai 2 terdapat Altar untuk Buddha, Dewi Kwan Im dan beberapa dewi-dewi lainnya.
Pada hari-hari besar warga Tionghoa seperti saat Imlek, Klenteng Hong Tiek Hian ramai dikunjungi warga penganut Khong Hu Chu untuk beribadah.
Selain itu, klenteng ini juga sering dijadikan sebagai sarana untuk pertunjukan wayang Potehi yang menarik perhatian bagi warga sekitar klenteng.
Kelenteng ini ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya. Bukan hanya wisatawan yang ingin beribadah, klenteng ini juga banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar kota pahlawan. (*)
https://bolong.id/mg/0222/kelenteng-legendaris-hong-tiek-hian-di-surabaya
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB

TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB

Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB

Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB
