Senin, 4 November 2024 11:14:35 WIB
Dengan menghubungkan entitas fisik dan virtual melalui teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi
Eko Satrio Wibowo

He Xuming, Ketua Komite Eksekutif WIOTC (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Edisi kesembilan dari Konvensi Internet of Things Dunia atau World Internet of Things Convention (WIOTC) resmi dimulai di Beijing pada hari Minggu (3/11), dengan fokus pada masa depan pengembangan ekonomi digital yang dipimpin IoT dan penerapan Internet of Things (IoT) di Tiongkok.
Bertema "Menuju Masa Depan Baru untuk Ekonomi Digital: Dunia Baru yang Saling Terhubung Secara Cerdas", konvensi tahunan ini menarik perwakilan dari berbagai pemerintah, organisasi internasional, dan bisnis untuk membahas tren ekonomi digital di dunia yang saling terhubung secara cerdas dan jalur pengembangan pasar ekonomi digital yang dipimpin IoT di Tiongkok.
Dengan menghubungkan entitas fisik dan virtual melalui teknologi informasi dan komunikasi, IoT muncul sebagai garda terdepan berikutnya dalam infrastruktur jaringan global. Aplikasinya menjangkau berbagai sektor, menghasilkan konsep seperti rumah pintar dan pabrik pintar.
Sekarang ekonomi digital global yang dipimpin IoT mengalami pertumbuhan yang kuat karena mendorong reformasi sosial-ekonomi dan revolusi industri di seluruh dunia, menurut Ketua Komite Eksekutif WIOTC, He Xuming.
"Didorong oleh IoT, ekonomi digital dunia yang saling terhubung secara cerdas tumbuh dengan kecepatan tinggi sebesar 20 persen setiap tahun. Negara-negara besar dan berkembang di dunia berlomba-lomba untuk mengejar tren tersebut. Tiongkok telah memimpin dalam infrastruktur IoT dan aplikasi inovatif. Output ekonomi digital tradisional Tiongkok diperkirakan akan meningkat lebih dari 20 persen menjadi lebih dari 70 triliun yuan (sekitar 155 ribu triliun rupiah) tahun ini," kata He.
Jutaan perusahaan Tiongkok yang mengkhususkan diri dalam teknologi IoT dan ekonomi digital memenuhi syarat untuk mengembangkan Ekonomi Digital yang Saling Terhubung Secara Cerdas, kata World IoT Research Institute.
Yu Hao, Wakil Presiden Lenovo Holdings Co., mengatakan bahwa Tiongkok menawarkan lingkungan yang kondusif bagi perusahaan untuk mengembangkan IoT, namun perusahaan-perusahaan ini harus menghargai kreativitas dan orisinalitas untuk menonjol saat memperluas skenario aplikasi IoT.
"IoT bukanlah konsep abstrak, dan penting untuk menemukan skenario penerapannya dalam kehidupan nyata. Satu istilah yang banyak muncul akhir-akhir ini adalah 'involusi', dan inti dari istilah ini adalah kurangnya diferensiasi. Jika kita dapat mengintegrasikan IoT dengan produk kita sendiri daripada meniru secara membabi buta apa yang dilakukan orang lain, kita dapat menghindari situasi ini," kata Yu.
Komentar
Berita Lainnya
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun: “Ekonomi Tiongkok kembali tumbuh 3 Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:37:56 WIB
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Seperti kita ketahui bahwa semua Negara saat ini tengah dihadapkan dampak pandemi dan problem lainnya Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-3 dibuka 4 November hari ini Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin kemarin (4/11) di depan jumpa pers menyatakan Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Shanghai yang berkapasitas menjadi tuan rumah CIIE ke-3 kian menjadi sorotan dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
BEIJING - Laju cepat terus ditunjukkan oleh teknologi komputasi awan atau cloud hampir di seluruh dunia Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Jakarta - Festival belanja terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap 11 November yang merupakan hari raya\ bagi warga lajang Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Menurut informasi dari Biro Pos Nasional Tiongkok Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB