Jumat, 17 November 2023 9:9:4 WIB
Harga yang murah dan tidak butuh SIM membuat mobil supermini banyak disukai Hal itu membuat pabrikan mobil di benua biru ramai-ramai menghadirkan mobil mikro
Otomotif
SINDOnews - AP Wira

Opel Rocks e merupakan salah satu mobil imut yang tengah popular di Eropa. Foto/Stellantis
JAKARTA, Radio Bharata online - Mobil-mobil listrik imut kini mulai menyerbu negara-negara Eropa. Harga yang murah dan tidak butuh SIM membuatnya banyak disukai. Hal itu membuat pabrikan mobil di benua biru ramai-ramai menghadirkan mobil mikro.
Saat ini beberapa di antaranya yang sudah bisa dimiliki adalah Opel Rocks-e, Microlino 2.0, ACM City One, Aixam Micro Car hingga Renault Twizzy . Menariknya mobil-mobil mungil itu justru tidak lagi digerakkan oleh mesin konvensional. Kini seluruh mobil marmut kota itu digerakkan oleh baterai. Kehadiran teknologi listrik itu justru semakin memudahkan pabrikan mobil dalam mendesain mobil.Mobil-mobil itu kini semakin kecil karena tidak membutuhkan ruangan mesin khusus layaknya mobil konvensional.
Faktor harga juga membuat masyarakat Eropa menyukai mobil-mobil mikro. Saat ini harga mobil-mobil itu berada di kisaran 7.000 Euro (Rp109,5 juta) hingga 20.000 Euro (Rp312,9 juta). Ambil contoh Opel Rocks-e yang dijual di angka 7.990 Euro atau Rp125 jutaan.
Yang paling menarik justru adalah kemudahan izin mengendarai mobil mikro. Di Eropa, semua orang bisa membawa mobil-mobil superkecil itu tanpa harus memiliki Surat Izin Mengemudi. Pasalnya di Eropa, mobil-mobil kecil itu masuk dalam lingkup moped, sepeda listrik dan motor listrik kecil.
Alhasil anak-anak muda yang masih belasan tahun diizinkan mengendarai mobil itu. "Moda transportasi ini jauh lebih baik dibanding kendaraan lain seperti moped atau segway," ungkap juru bicara Opel, Harald Hamprecht.
Dia mengatakan kehadiran mobil-mobil itu memang tidak diharapkan jadi milik pribadi. Pasalnya seiring bertambahnya usia, anak-anak muda memang akan mengalami perubahan preferensi. Tentu selera mereka terhadap mobil juga akan semakin kompleks. Dari situ Opel memilih untuk menyewakan mobil-mobil itu ketimbang menjual putus. Hanya saja dia mengingatkan agar mobil-mobil itu tidak diizinkan untuk beredar di luar perkotaan. Hal itu terjadi karena dari segi kontruksi, mobil-mobil mikro tidak disiapkan untuk menempuh jarak jauh dan melewati jalanan yang kurang mulus. [SINDOnews]
Komentar
Berita Lainnya
Chery ingin memperkenalkan EV (kendaraan listrik murni) atau hybrid atau PHEV (plug-in hybrid) di Indonesia Otomotif
Kamis, 19 Januari 2023 13:6:13 WIB

Mobil ini telah terjual 8053 unit atau nyaris lima kali lipat lebih banyak dari Hyundai IONIQ 5 yang berada di urutan kedua Otomotif
Sabtu, 21 Januari 2023 10:17:42 WIB

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Otomotif
Jumat, 27 Januari 2023 13:30:12 WIB

Motor ini merupakanproyek pertama dari 12 edisi yang direncanakan diluncurkan setiap pergantian tahun baru Imlek Otomotif
Jumat, 27 Januari 2023 18:46:21 WIB

Produsen sepeda motor Tiongkok CFMoto akan membikin motor 'superbike' dengan mesin 1000cc Otomotif
Sabtu, 28 Januari 2023 19:19:35 WIB

Sebenarnya soal posisi tuas transmisi pada mobil matic pada kondisi tertentu tercantum dalam buku panduan manual setiap kendaraan Otomotif
Minggu, 29 Januari 2023 10:33:50 WIB

Syaratnya Otomotif
Minggu, 29 Januari 2023 10:48:48 WIB

Selain ramah lingkungan Otomotif
Selasa, 31 Januari 2023 13:27:50 WIB

output tahunan kendaraan energi baru Zhejiang akan melebihi 12 juta pada tahun 2025 Otomotif
Kamis, 2 Februari 2023 15:0:44 WIB
Produsen otomotif roda dua asal Tiongkok Otomotif
Minggu, 5 Februari 2023 19:4:4 WIB

Kendaraan listrik (electric vehicle/EV) Tiongkok bersinar di ajang Swedish eCarExpo 2023 yang dibuka pada Jumat (3/2) di Stockholm Otomotif
Minggu, 5 Februari 2023 19:12:28 WIB

Brand & Marketing Director Wuling Motors Indonesia Otomotif
Selasa, 7 Februari 2023 9:1:29 WIB
