Selasa, 20 Agustus 2024 10:50:47 WIB

Petani Kamelia Berusia 84 tahun Hidupkan Kembali Bunga-Bunga Baru di Pegunungan Yunnan

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Yunnan, Radio Bharata Online - Seorang petani kamelia berusia 84 tahun di pegunungan Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan di barat daya Tiongkok, telah menghidupkan bunga-bunga baru menggunakan teknik dan pengalaman yang diperoleh selama hidupnya yang penuh dedikasi dan keterampilan.

Ketika Huang Wenzhong pensiun dari kariernya di bidang pengobatan tradisional Tiongkok, ia menyewa lebih dari 13 hektar lahan hutan di Gunung Woyun di pinggiran kota Kunming untuk memulai kebun kamelianya.

"Ini adalah kamelia liar. Bunganya kecil, berkelopak tunggal, dan warnanya tidak ideal. Namun sebagai induk pembiakan, ia membawa gen kamelia Yunnan," kata Huang.

Meskipun sekitar sepertiga spesies kamelia dunia tumbuh di Yunnan, hanya sekitar 10 persen dari lebih dari 30.000 varietas kamelia yang berakar di provinsi tersebut.

"Dengan menggabungkan kamelia dari Tiongkok dan dunia Barat, kita dapat membudidayakan generasi baru varietas unggul, yang memungkinkan keturunannya mengungguli pendahulunya," katanya.

Selama 27 tahun terakhir, Huang telah menanam lebih dari 300.000 tanaman dari 200 varietas lokal dan internasional dan kebun kamelianya kini dikenal sebagai tempat pembibitan dan bank benih penting bagi varietas kamelia.

Cai Yanfei adalah peneliti di Institut Penelitian Bunga Akademi Ilmu Pertanian Yunnan, yang tengah berupaya membiakkan varietas kamelia Yunnan baru yang berkualitas tinggi melalui upaya hibridisasi antarspesies dan antargenerik yang lebih luas.

Setelah mempelajari bunga berkayu seperti rhododendron dan mawar di masa mudanya, ia akhirnya memilih kamelia sebagai spesialisasinya dan menganggap kebun Huang sebagai tambang emas penelitian.

"Tidak ada zat lengket di dalamnya, jadi Anda tidak dapat menyerbukinya saat ini. Memperbanyak kamelia Yunnan sangat sulit. Pada dasarnya, mereka hanya dapat diperbanyak melalui pencangkokan, yang secara signifikan memengaruhi keseluruhan aplikasi mereka," katanya.

Menurut Cai, mengembangbiakkan bunga kamelia bisa jadi sangat menantang karena pertumbuhannya lambat, hanya berbunga sekali setahun dengan hanya dua hingga tiga biji per polong.

Selama lebih dari 10 tahun penelitian, Cai hanya mengembangkan tiga varietas baru, dan kekagumannya terhadap keterampilan Huang sebagai tukang kebun kamelia pun semakin berkembang.

"Kebun kamelia milik Tn. Huang merupakan bank benih alami untuk pekerjaan pemuliaan kami dan di sanalah kami melakukan hibridisasi," katanya.

Komentar