Selasa, 13 Mei 2025 11:36:29 WIB
Tiongkok dan AS Umumkan Langkah-Langkah untuk Meredakan Ketegangan Tarif
Ekonomi
AP Wira

Ilustrasi
BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok dan Amerika Serikat pada hari Senin mengumumkan serangkaian tindakan modifikasi tarif yang ditujukan untuk meredakan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.
Keputusan tersebut menyusul pertemuan tingkat tinggi Tiongkok-AS selama dua hari mengenai urusan ekonomi dan perdagangan, di mana kedua pihak mengakui pentingnya hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral bagi kedua negara dan ekonomi global, kata pernyataan bersama, yang mencatat bahwa kedua pihak menekankan perlunya hubungan ekonomi dan perdagangan yang berkelanjutan, jangka panjang, dan saling menguntungkan.
Menurut pernyataan tersebut, Amerika Serikat akan memberlakukan jeda selama 90 hari pada tarif bea masuk tambahan ad valorem sebesar 24 poin persentase atas barang-barang dari Tiongkok (termasuk barang-barang dari Daerah Administratif Khusus Hong Kong dan Daerah Administratif Khusus Makau) mulai tanggal 2 April, dengan tetap mempertahankan tarif yang tersisa sebesar 10 persen atas barang-barang tersebut. Amerika Serikat juga akan menghapus tarif bea masuk tambahan atas impor dari Tiongkok yang diumumkan masing-masing pada tanggal 8 dan 9 April.
Menurut Perintah Eksekutif 14259 yang dikeluarkan pada tanggal 8 April oleh Gedung Putih, Amerika Serikat menaikkan tarif "timbal balik" terhadap Tiongkok menjadi 84 persen. Sehari kemudian, Gedung Putih, dalam perintah eksekutif lainnya, menaikkan tarif menjadi 125 persen.
Pajak ad valorem adalah pajak yang didasarkan pada nilai taksiran aset, barang, atau jasa yang dikenakan pajak.
Tiongkok akan memodifikasi penerapan tarif bea masuk ad valorem tambahan yang ditetapkan dalam Pengumuman Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara No. 4 Tahun 2025, dengan menangguhkan tarif tersebut sebesar 24 poin persentase untuk periode awal 90 hari, sementara tetap mempertahankan sisa tarif ad valorem tambahan sebesar 10 persen untuk barang-barang tersebut.
Ini akan menghapuskan tarif bea masuk ad valorem tambahan yang dimodifikasi pada barang-barang yang dikenakan oleh pengumuman No. 5 dan No. 6 yang dikeluarkan oleh Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara masing-masing pada tanggal 9 dan 11 April.
Tiongkok juga akan mengadopsi semua tindakan administratif yang diperlukan untuk menangguhkan atau menghapus tindakan balasan nontarif yang diambil terhadap Amerika Serikat sejak 2 April 2025.
Kedua pihak berkomitmen untuk mengambil tindakan paling lambat tanggal 14 Mei.
Kedua pihak juga akan membentuk mekanisme untuk melanjutkan pembahasan tentang hubungan ekonomi dan perdagangan. Pembahasan ini dapat dilakukan secara bergantian di Tiongkok dan Amerika Serikat, atau di negara ketiga atas persetujuan Para Pihak, kata pernyataan tersebut. [Shine]
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
