Jumat, 3 Mei 2024 17:8:30 WIB

Komandan Peluncuran Chang'e-6 Berbagi Cerita tentang Persiapan di Balik Misi ke Bulan
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Liao Guorui, komandan peluncuran (CMG)

Hainan, Radio Bharata Online - Saat Tiongkok akan meluncurkan wahana Chang'e-6 pada hari Jum'at (3/5) antara pukul 17:00 dan 18:00 (Waktu Beijing), komandan peluncuran misi tersebut, Liao Guorui, berbagi cerita tentang persiapan dan tantangan utama yang dihadapi dalam misi itu.

Administrasi Antariksa Nasional Tiongkok (CNSA) mengatakan bahwa Misi Chang'e-6 ditugaskan untuk mengumpulkan dan mengembalikan sampel dari sisi jauh bulan yang misterius, upaya pertama dari jenisnya dalam sejarah eksplorasi bulan oleh manusia. CNSA pun menambahkan bahwa roket pembawa Long March-5 Y8 telah mulai diisi bahan bakar hidrogen cair dan propelan kriogenik oksigen cair.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN), Liao mengatakan bahwa ia merasa terhormat menjadi bagian dari misi bersejarah ini.

"Komandan peluncuran adalah koordinator utama di lokasi peluncuran, yang memainkan peran menghubungkan pusat komando dan sub-sistem, mengomunikasikan semua keputusan dan prosedur. Saya harus mengoordinasikan lebih dari 20 subsistem selama proses peluncuran. Chang'e-6 adalah bagian dari proyek eksplorasi bulan Tiongkok, dan saya sangat senang dan merasa terhormat menjadi bagian dari program ini, saya telah melakukan beberapa analisis penting dan sangat akrab dengan peluncuran roket Long March-5," katanya.

Liao juga mencatat bahwa ada beberapa tantangan yang ia dan timnya hadapi.

"Salah satu tantangannya adalah bahwa kali ini roket Long March-5 memiliki beberapa lintasan dalam jendela peluncuran yang sempit, yang berarti seluruh tim kami harus membuat rencana untuk lintasan roket yang berbeda selama peluncuran. Kami harus menentukan lintasan mana yang akan digunakan untuk menjalankan misi penerbangan hanya dalam waktu 25 detik sebelum penyalaan. Waktunya sangat terbatas. Jadi, kami harus melakukan banyak perencanaan dan persiapan untuk hal ini," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa dengan upaya yang dilakukan oleh para ilmuwan ini, diharapkan manusia dapat menjelajahi alam semesta lebih jauh lagi.

"Kami belum pernah mendapatkan sampel dari sisi jauh bulan sebelumnya. Ini adalah upaya pertama manusia untuk melakukannya. Saya sangat bersemangat. Manusia masih memiliki pengetahuan yang sangat terbatas tentang seluruh alam semesta, dan kami berharap melalui upaya dari generasi ke generasi, kita akan terus memperluas pemahaman kita tentang luar angkasa yang tidak diketahui," kata Liao.

Komentar

Berita Lainnya