Jumat, 8 Agustus 2025 13:16:1 WIB

Donatur Foto Asal Prancis Kunjungi Museum Kejahatan Perang Unit 731 di Harbin
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Marcus Detrez, Warga Negara Prancis (CMG)

Harbin, Radio Bharata Online - Marcus Detrez, warga negara Prancis, ditemani dua temannya, pada hari Kamis (7/8) mengunjungi Aula Pameran Bukti Kejahatan yang Dilakukan oleh Unit 731 Tentara Kekaisaran Jepang di Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang, timur laut Tiongkok.

Museum seluas hampir 10.000 meter persegi itu menyimpan sekitar 100.000 barang bukti dan catatan sejarah yang mengungkap kejahatan. Dirancang dalam bentuk kotak hitam, museum ini mendokumentasikan kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh Unit 731 yang terkenal karena eksperimen perang biologisnya.

Berbicara kepada para wartawan di museum tersebut, Detrez menyampaikan kemarahan dan kesedihannya yang mendalam atas pemandangan mengerikan yang disaksikannya, menekankan perlunya kesadaran yang lebih besar akan babak kelam dalam sejarah dunia itu.

"Kita telah melihat para ilmuwan yang seharusnya menyembuhkan dunia, dan mereka telah belajar selama bertahun-tahun hanya untuk melakukan tindakan kriminal dan membunuh orang, yang sangat menyedihkan dan menjijikkan, tetapi juga, sejujurnya, sedikit memalukan. Malu bagi setiap orang Barat (karena mereka) sama sekali tidak tahu apa-apa tentang bagian sejarah ini, saya merasa malu untuk mereka," katanya.

"Di Tiongkok, semua orang tahu, seluruh dunia perlu tahu. Jadi inilah pintu yang coba kita buka. Ya, kita juga telah mempelajari banyak hal baru, kekejaman tak terbayangkan yang dilakukan oleh tentara Jepang, jauh melampaui apa yang bisa kita bayangkan," ujarnya.

Setelah kunjungan mereka, Detrez dan rekan-rekannya, Zhong Haosong dari Tiongkok dan Bastien Ratat dari Prancis, meninggalkan pesan di papan tulis, menulis "Perdamaian dan Keadilan" dalam bahasa Mandarin, Inggris, dan Prancis.

Kunjungan ini menandai perhentian pertama Detrez di Tiongkok, dengan rencana untuk melanjutkan ke Beijing, Nanjing, Hangzhou, dan Shanghai.

Pada Senin (4/8) malam lalu, Detrez menyerahkan foto-foto bersejarah yang diambil selama Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang (1931-1945) dalam sebuah upacara yang diadakan di Kedutaan Besar Tiongkok di Prancis. Ia menyumbangkan 618 foto bersejarah yang dikumpulkan oleh kakeknya, Roger-Pierre Laurens.

Banyak dari foto-foto tersebut yang diambil antara tahun 1930-an dan 1950-an, mendokumentasikan Pertempuran Songhu pada tahun 1937. Balai Peringatan Songhu Shanghai untuk Perang Perlawanan Melawan Agresi Jepang telah memasukkan foto-foto bersejarah itu ke dalam koleksi permanennya.

Foto-foto ini menggambarkan kekejaman yang dilakukan oleh penjajah Jepang terhadap warga sipil Tiongkok dan memiliki nilai sejarah yang signifikan untuk penelitian tentang Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia.

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner