Selasa, 22 April 2025 10:22:22 WIB

Setelah pertemuan tersebut

International

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan Menteri Pertahanan Dong Jun, pada hari Senin bersama-sama memimpin Pertemuan Tingkat Menteri Pertama, Dialog Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Tiongkok-Indonesia, dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Mentri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, di Beijing, 21 April 2025.

Kedua pihak berjanji untuk memperdalam rasa saling percaya strategis, menjaga pertukaran tingkat tinggi yang erat, meningkatkan kerja sama di bidang-bidang seperti pertahanan dan keamanan, dan bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

Wang meminta kedua pihak untuk menegakkan independensi strategis, mendukung kepentingan inti masing-masing, memperkuat pertukaran tingkat tinggi, meningkatkan dialog di berbagai bidang, meningkatkan penegakan hukum dan kerja sama keamanan, dan membangun rasa saling percaya strategis yang solid.

Sementara Mentri Pertahanan Dong Jun mengatakan, di tengah situasi internasional saat ini, pendalaman kerja sama pertahanan dan keamanan antara Tiongkok dan Indonesia akan memberikan dukungan yang kuat, bagi pembangunan komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama, yang memiliki pengaruh regional dan global, serta berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas regional dan dunia.

Tiongkok akan bekerja sama dengan Indonesia untuk berupaya membangun kerangka kerja sama pertahanan dan keamanan yang baru, dengan kepercayaan timbal balik strategis yang lebih dalam, dan pembangunan mekanisme yang lebih terkoordinasi.

Sedangkan Mentri Luar Negeri Sugiono mengatakan, Indonesia akan bekerja sama dengan Tiongkok untuk memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan perdagangan, pertanian dan perikanan, energi, perawatan medis, dan ekonomi digital, meningkatkan komunikasi dan kerja sama.

Setelah pertemuan tersebut, Wang dan Sugiono bersama-sama menandatangani nota kesepahaman tentang pembentukan mekanisme dialog strategis yang komprehensif. Kedua pihak juga menandatangani dokumen kerja sama di berbagai bidang, seperti kerja sama keamanan maritim. (CGTN)

Komentar