Senin, 26 Mei 2025 12:10:38 WIB
Diplomat Kamerun Serukan Kerja Sama Tiongkok-Afrika untuk Jaga Tatanan Global Multipolar
International
Eko Satrio Wibowo

Martin Mpana, Duta Besar Republik Kamerun untuk Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Duta Besar Kamerun untuk Tiongkok, Martin Mpana, pada hari Sabtu (24/5) menyerukan Tiongkok dan Afrika untuk bekerja sama untuk menjaga tatanan global dengan karakteristik multipolar.
Menghadiri upacara yang diadakan di Beijing untuk merayakan Hari Afrika 2025, Mpana menekankan pentingnya bagi Tiongkok dan Afrika untuk mendorong keadilan dan kesetaraan dengan upaya bersama dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN).
Hari Afrika dirayakan setiap tahun untuk menandai pembentukan Organisasi Persatuan Afrika (OAU) pada tanggal 25 Mei 1963. OAU kemudian digantikan oleh Uni Afrika (AU) pada tahun 2002.
"Afrika dan Tiongkok harus bekerja sama untuk menjaga tatanan global dengan karakteristik multipolar. Kita harus bekerja sama untuk lebih banyak keadilan dan lebih banyak kesetaraan," katanya.
Mpana juga mengakui hasil menyeluruh dari kerja sama Tiongkok-Afrika.
"Kita membutuhkan dunia yang terbuka untuk semua, untuk semua, oleh semua, bukan oleh sebagian orang untuk memutuskan (dan) bagi yang lain untuk mematuhinya. Itu saja. Dan saya pikir kita sedang bergerak ke arah ini, dan kita senang bahwa Tiongkok dan Afrika tidak hanya membangun persahabatan yang langgeng, tetapi juga kerja sama yang saling menguntungkan," ujar Mpana.
Menekankan bahwa kerja sama dapat membawa kemakmuran dan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, Mpana mengatakan ia berharap kolaborasi Afrika di masa depan dengan Tiongkok dalam bidang teknologi akan membantu benua itu mengejar modernisasi.
"Masalahnya adalah membuat para pemimpin memahami bahwa kehidupan masyarakat itu penting, kehidupan anak-anak itu penting, pendidikan mereka penting, kesejahteraan mereka penting. Dan kemudian, tentu saja, kita akan membawa modernisasi ke Afrika. Afrika juga membutuhkan teknologi. Itu satu hal yang saya perhatikan di Tiongkok. Tiongkok memiliki penguasaan teknologi yang sangat baik," jelasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
