Sabtu, 14 Juni 2025 10:31:3 WIB
Utusan Tiongkok untuk IAEA Mengutuk Serangan Israel terhadap Fasilitas Nuklir Iran
International
Eko Satrio Wibowo

Gedung Badan Tenaga Atom Internasional di Wina (CMG)
Wina, Radio Bharata Online - Tiongkok mengutuk tindakan militer Israel terhadap Iran dan menentang serangan bersenjata terhadap fasilitas nuklir damai, kata seorang utusan Tiongkok pada hari Jum'at (13/6) dalam sebuah pertemuan Badan Tenaga Atom Internasional atau International Atomic Energy Agency (IAEA).
Selama pertemuan Dewan Gubernur IAEA mengenai serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, Li Song, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk IAEA, mengatakan Tiongkok selalu berkomitmen untuk mendorong solusi damai untuk masalah nuklir Iran melalui cara politik dan diplomatik, dan menentang penggunaan kekuatan dan sanksi sepihak yang ilegal.
Li juga mengatakan Tiongkok akan menjaga komunikasi yang erat dengan semua pihak dan bersama-sama menangani urgensi saat ini di Dewan Gubernur IAEA.
Dengan memperhatikan bahwa Tiongkok sangat prihatin dengan dampak negatif dari kondisi saat ini terhadap prospek negosiasi diplomatik, Li mendesak negara-negara terkait untuk menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi dan mendukung pembentukan zona bebas senjata nuklir di Timur Tengah.
Ia mengatakan Tiongkok akan terus mendukung upaya politik dan diplomatik seputar isu nuklir Iran dengan cara yang sangat bertanggung jawab, objektif, dan adil, dengan tegas menjaga mekanisme nonproliferasi nuklir internasional, dan menegakkan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
Selama pertemuan tersebut, puluhan negara anggota IAEA menyampaikan keprihatinan serius tentang kondisi yang relevan, dan banyak negara berkembang mengutuk keras serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran.
Mengutip sejumlah resolusi yang diadopsi oleh Konferensi Umum IAEA, para pihak mengindikasikan bahwa serangan atau ancaman serangan terhadap fasilitas nuklir damai melanggar prinsip-prinsip Piagam PBB, hukum internasional, dan Statuta IAEA, yang menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan nuklir, keamanan nuklir, perdamaian dan keamanan regional dan internasional.
Para pihak menekankan bahwa pendekatan politik dan diplomatik adalah pilihan yang tepat untuk menyelesaikan isu nuklir Iran, dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk terus melakukan upaya tanpa henti untuk mencapai tujuan ini.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
