Minggu, 15 Juni 2025 10:47:10 WIB

Menteri Luar Negeri Tiongkok dan Iran Gelar Pembicaraan, Wang Yi Kutuk Serangan Israel
International

AP Wira

banner

Jejak roket di langit setelah Iran menyerang Israel dengan rentetan rudal setelah Israel melancarkan serangan udara besar-besaran yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran, 13 Juni 2025. /CFP

BEIJING, Radio Bahrata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengadakan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi pada hari Sabtu untuk membahas situasi di Timur Tengah.

Araghchi memberi pengarahan kepada Wang tentang perkembangan terbaru, mengutuk serangan militer Israel baru-baru ini terhadap Iran, yang menurutnya menyebabkan jatuhnya korban sipil dan militer. Ia secara khusus mengecam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional, dan memperingatkan bahwa tindakan Israel sangat berbahaya dan berisiko menyeret seluruh kawasan ke dalam perang skala penuh.

Araghchi meminta masyarakat internasional untuk meminta Israel segera menghentikan operasi militernya. Ia menyampaikan apresiasinya atas pemahaman dan dukungan Tiongkok yang konsisten terhadap posisi Iran dan menyatakan keyakinannya bahwa Tiongkok akan memainkan peran penting dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Wang menegaskan kembali penolakan tegas Tiongkok terhadap agresi Israel, dengan menyatakan bahwa Tiongkok merupakan salah satu negara pertama yang secara terbuka menyuarakan posisinya setelah serangan tersebut. Ia mengatakan Tiongkok dengan jelas mengutuk pelanggaran Israel terhadap kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial Iran, dan dengan tegas menentang serangan brutal yang menargetkan pejabat Iran dan menyebabkan jatuhnya korban sipil. Wang menekankan dukungan Tiongkok terhadap Iran dalam menjaga kedaulatannya, hak-hak yang sah, dan keselamatan rakyatnya.

Wang lebih lanjut menyatakan bahwa tindakan Israel sangat melanggar prinsip-prinsip Piagam PBB dan norma-norma dasar hubungan internasional. Secara khusus, serangan terhadap fasilitas nuklir menciptakan preseden berbahaya dengan konsekuensi yang berpotensi menimbulkan bencana, imbuh Wang. Ia meminta masyarakat internasional untuk berbicara dengan cepat dan adil, dan mendesak negara-negara yang memiliki pengaruh terhadap Israel untuk mengambil langkah-langkah konkret guna membantu memulihkan perdamaian.

Menyoroti urgensi situasi tersebut, Wang mencatat bahwa kawasan tersebut berada pada titik kritis. Ia mengatakan Tiongkok siap untuk menjaga komunikasi dengan Iran dan semua pihak terkait untuk memainkan peran konstruktif dalam meredakan ketegangan. Ia juga menyatakan harapan bahwa Iran akan menjamin keselamatan lembaga dan personel Tiongkok di negara tersebut.

Araghchi menanggapi dengan mengatakan bahwa Iran akan terus berkomunikasi erat dengan Tiongkok  dan akan melakukan segala upaya untuk memastikan keselamatan warga negara dan fasilitas Tiongkok. [CGTN]

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner