Rabu, 13 Agustus 2025 11:40:50 WIB

Tiongkok Luncurkan Rencana Subsidi Pinjaman untuk Bisnis Sektor Jasa

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Kementerian Keuangan Tiongkok atau Ministry of Finance (MOF) menyatakan pada hari Selasa (12/8) bahwa delapan kategori bisnis sektor jasa yang memenuhi syarat akan mendapatkan manfaat dari rencana aksi kebijakan subsidi bunga pinjaman baru yang baru-baru ini diluncurkan oleh sembilan departemen pemerintah, termasuk MOF.

Menurut MOF, rencana aksi ini menargetkan bisnis sektor jasa dalam kategori katering dan akomodasi, perawatan kesehatan, perawatan lansia, pengasuhan anak, tata graha, budaya dan hiburan, pariwisata, dan olahraga.

Agar memenuhi syarat untuk subsidi ini, pinjaman harus diperpanjang antara 16 Maret 2025 dan 31 Desember 2025, dan pinjaman harus digunakan untuk meningkatkan infrastruktur konsumsi atau kapasitas pasokan layanan.

Berdasarkan rencana tersebut, peminjam dapat menerima potongan bunga sebesar 1 poin persentase per tahun selama tidak lebih dari satu tahun, dengan pemerintah pusat menanggung 90 persen subsidi dan pemerintah provinsi bertanggung jawab atas 10 persen sisanya. Jumlah pinjaman maksimum yang memenuhi syarat untuk subsidi per operator adalah 1 juta yuan (sekitar 2,26 miliar rupiah).

Sebanyak 21 bank telah ditunjuk untuk melaksanakan rencana ini, dan peminjam yang memenuhi syarat dapat mengajukan permohonan langsung ke bank-bank tersebut.

Rencana ini merupakan bagian dari upaya Tiongkok yang lebih luas untuk merangsang konsumsi jasa dan mengembangkan pendorong pertumbuhan baru.

Komentar