Kamis, 17 April 2025 11:15:31 WIB
Pemerintah Tiongkok menyerahkan instrumen keanggotaannya dalam Perjanjian tentang Langkah-Langkah Negara Pelabuhan kepada FAO pada tanggal 17 Maret tahun ini
International
Eko Satrio Wibowo

Lin Jian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Keikutsertaan Tiongkok dalam Perjanjian tentang Langkah-Langkah Negara Pelabuhan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan langkah pragmatis menuju multilateralisme sejati, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, dalam jumpa pers di Beijing pada hari Rabu (16/4).
Perjanjian tentang Langkah-Langkah Negara Pelabuhan atau Agreement on Port State Measures (PSMA), yang mulai berlaku di Tiongkok mulai hari Rabu (16/4), merupakan perjanjian internasional mengikat pertama yang secara khusus menargetkan penangkapan ikan ilegal, dengan mencegah kapal-kapal yang terlibat dalam penangkapan ikan tersebut menggunakan pelabuhan untuk mendaratkan hasil tangkapan mereka.
Pemerintah Tiongkok menyerahkan instrumen keanggotaannya dalam Perjanjian tentang Langkah-Langkah Negara Pelabuhan kepada FAO pada tanggal 17 Maret tahun ini.
"Tiongkok adalah negara yang bertanggung jawab dalam perikanan. Kami sangat mementingkan konservasi dan pemanfaatan sumber daya perikanan yang berkelanjutan serta mengadopsi sikap tanpa toleransi terhadap penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU). Bergabungnya Tiongkok dalam Perjanjian tentang Langkah-Langkah Negara Pelabuhan merupakan tindakan Tiongkok untuk mempraktikkan multilateralisme sejati, dan menunjukkan upaya konkret Tiongkok untuk memajukan tata kelola laut global dan menegakkan tatanan maritim internasional. Tiongkok akan bertindak dalam semangat komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, dengan setia menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan perjanjian, dan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mewujudkan Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan," jelasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
