Kamis, 6 Februari 2025 10:11:51 WIB

Kuwait akan menandai penampilannya yang paling menonjol hingga saat ini di Pesta Olahraga Musim Dingin Asia ke-9 mendatang di Harbin Tiongkok

Olahraga

AP Wira

KUWAIT CITY, Radio Bharata Online  - Kuwait akan menandai penampilannya yang paling menonjol hingga saat ini di Pesta Olahraga Musim Dingin Asia ke-9 mendatang di Harbin, Tiongkok, saat negara Teluk itu bersiap menurunkan delegasi terbesarnya dalam sejarah acara olahraga kontinental tersebut.

Fahid Al-Ajmi, direktur delegasi Kuwait, mengatakan kepada Xinhua dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa Kuwait akan mengerahkan kontingen atlet yang beranggotakan 65 orang. "Partisipasi kami di Harbin akan menjadi yang terbesar di Kuwait sejak debut kami pada tahun 1999," kata Al-Ajmi, seraya menambahkan bahwa tim tersebut akan bertanding dalam beberapa disiplin ilmu seperti hoki es, seluncur indah, seluncur cepat, dan curling.

Mengekspresikan optimisme tentang kinerja Kuwait di Olimpiade, Al-Ajmi mengatakan tim Kuwait telah menjalani persiapan yang ketat melalui kamp pelatihan domestik dan internasional.

Ia juga menyuarakan keyakinannya pada kemampuan Tiongkok untuk menyelenggarakan acara yang sukses, dengan mengutip rekam jejaknya yang terbukti dalam menyelenggarakan acara olahraga besar dan infrastruktur olahraganya yang maju.

Hessa Al-Sarawi, anggota tim seluncur indah Kuwait, berbagi antusiasmenya untuk memulai debutnya di ajang bergengsi tingkat benua itu. "Saat ini saya tengah mengintensifkan persiapan saya di sebuah kamp pelatihan di Malaysia di bawah pelatih Rusia Yulia Martysheva," kata Al-Sarawi kepada Xinhua, seraya menggambarkan Asian Winter Games sebagai kompetisi impian bagi setiap atlet Asia.

Jassim Al-Awadhi, kapten tim hoki es Kuwait dan veteran Asian Winter Games tiga kali, menguraikan aspirasi timnya untuk turnamen tersebut. "Kami bertekad untuk mengamankan kemenangan dan mengangkat reputasi Kuwait, dengan mengandalkan persiapan matang kami," katanya.

Asian Winter Games kesembilan, yang dijadwalkan berlangsung pada 7-14 Februari, akan mempertemukan lebih dari 1.270 atlet dari 34 negara dan kawasan, menjadikannya edisi terbesar dalam hal kontingen dan atlet yang berpartisipasi.

Pesta olahraga ini akan menyaksikan partisipasi yang kuat dari negara-negara Arab, dengan tim-tim dari Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Lebanon, Yordania, dan negara yang baru pertama kali ikut serta, yaitu Arab Saudi, bergabung dengan Kuwait dalam kompetisi ini. [Xinhua]
 

Komentar