Selasa, 12 Agustus 2025 16:10:30 WIB

Pusat Produksi Film di Zhejiang Pukau Para Insan Media dengan Teknologi Mutakhir
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Amirul Sajadi, Jurnalis Media Digital dari Kantor Berita Nasional Malaysia (CMG)

Zhejiang, Radio Bharata Online - Sebuah pusat produksi film di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, telah menuai pujian dari insan media dari berbagai negara karena penggunaan teknologi dan peralatan mutakhir dalam pembuatan adegan.

Basis Produksi Virtual AI BoCai yang Serbaguna, di Kabupaten Deqing, Zhejiang, mendefinisikan ulang dunia perfilman. Dilengkapi studio virtual LED tunggal terbesar di dunia, adegan dapat langsung beralih dari luar angkasa ke Tiongkok kuno hanya di dalam studio.

Para profesional media dari Malaysia, Thailand, dan Pakistan sangat terkesan dengan peralatan berteknologi tinggi dan cara baru pembuatan film saat mereka mengunjungi basis tersebut secara langsung.

"Tempat ini sangat besar, (dengan) banyak studio, semuanya berteknologi tinggi. Saya sangat terkesan," kata Khonphong Thanatphongjira, Asisten Editor dari Khaosod, sebuah surat kabar harian Thailand.

"Sebelumnya, Anda mungkin harus mengunjungi pegunungan, (menggunakan) begitu banyak kru dan peralatan. Sekarang Anda dapat melakukan semua ini di studio virtual. Melalui teknologi virtual, kita dapat menciptakan pegunungan, kita dapat menciptakan hutan, kita dapat menciptakan Mars, kita dapat menciptakan ruang angkasa, apa saja," ujar Muhammad Riaz Burki, Direktur Berita Pakistan Television.

"Baru saja saya melihat bagaimana mereka mengendalikan semuanya menggunakan monitor. Itu sangat mengesankan karena sebelumnya, untuk memproduksi sebuah film membutuhkan banyak uang dan waktu. Tetapi sekarang hanya dalam beberapa bulan, semuanya sudah selesai dan akan ditayangkan di Netflix, mungkin. Itu sangat mengesankan," ungkap Amirul Sajadi, Jurnalis Media Digital dari Kantor Berita Nasional Malaysia.

Para awak media yakin bahwa teknologi baru ini akan mendorong lompatan dalam industri perfilman Tiongkok.

"Tidak diragukan lagi produksi film Tiongkok dapat bersaing dengan film-film Amerika atau film-film negara lain dengan teknologi ini," ujar Khonphong Thanatphongjira.

Komentar

Berita Lainnya