Kamis, 13 Februari 2025 16:13:13 WIB
Guo menyampaikan pernyataan tersebut terkait dengan pelanggaran sengaja pesawat militer Australia ke wilayah udara teritorial Tiongkok di Kepulauan Xisha pada hari Selasa (12/2)
International
Eko Satrio Wibowo

Guo Jiakun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok telah mendesak Australia untuk menghentikan pelanggaran dan provokasi, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Guo Jiakun, dalam jumpa pers di Beijing pada hari Kamis (13/2).
Guo menyampaikan pernyataan tersebut terkait dengan pelanggaran sengaja pesawat militer Australia ke wilayah udara teritorial Tiongkok di Kepulauan Xisha pada hari Selasa (12/2).
"Pesawat militer Australia tersebut dengan sengaja memasuki wilayah udara teritorial Tiongkok di Xisha Qundao tanpa izin Tiongkok, melanggar kedaulatan Tiongkok dan membahayakan keamanan nasional Tiongkok. Tindakan Tiongkok untuk mengusir pesawat tersebut sah dan dilakukan dengan pengekangan profesional. Tiongkok telah menyampaikan pernyataan resmi kepada Australia, menuntut agar Australia menghentikan pelanggaran dan provokasinya serta menghentikan upaya merusak perdamaian dan stabilitas di Laut Tiongkok Selatan," ujar Guo.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
