Sabtu, 24 Mei 2025 12:37:52 WIB
Ruto: FOCAC Berikan Peluang Baru dan Dorong Formula yang saling Menguntungkan
International
Eko Satrio Wibowo

William Ruto, Presiden Kenya (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) telah mendorong peluang baru bagi kerja sama Tiongkok-Afrika, dan mendorong formula yang saling menguntungkan yang bertujuan untuk tidak meninggalkan siapa pun di jalur pembangunan, kata Presiden Kenya, William Ruto.
Dalam wawancara eksklusif dengan China Central Television (CCTV), yang disiarkan pada tanggal 23 Mei 2025, Ruto menekankan peran penting yang telah dimainkan FOCAC dalam memperkuat hubungan antara Tiongkok dan Afrika, memfasilitasi pertumbuhan bersama, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Afrika.
"Saya pikir forum ini telah memberikan peluang terbaik bagi keterlibatan antara Afrika dan Tiongkok dan telah menjamin banyak peluang investasi, pengembangan infrastruktur. Prakarsa BRI seputar pelabuhan dan rel kereta api serta jalan dan infrastruktur telah mencapai prestasi yang fenomenal. Dan FOCAC telah memberikan kesempatan bagi kami untuk bertukar pandangan, memberikan umpan balik, dan untuk mengeksplorasi peluang baru yang saling menguntungkan antara Afrika dan Tiongkok," kata Ruto.
Ruto lebih lanjut menggarisbawahi bahwa kerja sama bilateral yang telah berlangsung lama telah mendukung semangat hubungan Tiongkok-Afrika, yang juga ditonjolkan oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, di FOCAC 2024. Dalam pidato pembukaannya, Xi menekankan bahwa Tiongkok dan negara-negara Afrika adalah sahabat yang berbagi jalan, dan tidak seorang pun, tidak ada negara yang boleh tertinggal di jalan menuju modernisasi.
"Saya pikir itu adalah hal yang paling wajar ketika sahabat hadir, kami percaya di benua kami bahwa ada pepatah yang mengatakan jika Anda ingin berjalan cepat, Anda harus berjalan sendiri, jika Anda ingin berjalan jauh, Anda harus berjalan bersama orang lain. Saya pikir itulah yang diparafrasekan oleh Presiden Xi Jinping, bahwa berjalan cepat, Anda meninggalkan orang lain, berjalan bersama, Anda melangkah jauh dan Anda tidak meninggalkan siapa pun. Saya pikir itulah semangat hubungan antara Afrika dan Tiongkok, bahwa seiring dengan kemajuan, perkembangan, dan perdagangan kita, kita harus memiliki formula yang menguntungkan semua pihak yang mendukung semua orang dan tidak meninggalkan siapa pun," jelas Ruto.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
