Minggu, 4 Agustus 2024 12:42:32 WIB

Tiongkok akan merumuskan lebih dari 50 standar nasional dan industri untuk AI pada tahun 2026 dan mengembangkan sistem standar untuk memandu pengembangan sektor yang berkualitas tinggi

Teknologi

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Pemerintah Tiongkok telah meluncurkan beberapa kombinasi kebijakan sejak awal tahun ini untuk mendorong dan mengatur perkembangan sektor artificial intelligence (AI). 

Sebuah pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, bersama dengan enam kementerian dan lembaga lainnya pada bulan Januari, menyerukan upaya untuk mengembangkan industri masa depan. Ini mengacu pada industri baru yang mengintegrasikan teknologi canggih seperti metaverse, robot humanoid, antarmuka otak-komputer, dan informasi kuantum. 

Ini menekankan bahwa AI dan komputasi canggih harus diterapkan untuk secara akurat mengidentifikasi dan mengembangkan industri masa depan dengan potensi besar dalam mendorong industrialisasi baru.

Pada bulan Maret, Kementerian Pendidikan meluncurkan kampanye Pemberdayaan AI nasional untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan AI guru dan siswa, mempromosikan penerapan sistem pendidikan bertenaga AI, mengembangkan model AI khusus untuk pengajaran dan pembelajaran, dan mengadvokasi hukum dan etika.

penggunaan AI. Pada tanggal 2 Juli, pedoman yang diumumkan bersama oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi dan tiga organ pemerintah lainnya menetapkan tujuh bidang utama untuk mengembangkan sistem standar AI di negara tersebut. Ini termasuk standar untuk teknologi utama, produk dan layanan cerdas, dan aplikasi industri. 

Menurut pedoman tersebut, Tiongkok akan merumuskan lebih dari 50 standar nasional dan industri untuk AI pada tahun 2026 dan mengembangkan sistem standar untuk memandu pengembangan sektor yang berkualitas tinggi. "Kami memiliki banyak skenario di berbagai industri yang membutuhkan teknologi ini untuk memberdayakan. 

Kita perlu mengatasi semua jenis masalah dalam implementasi industri model besar, seperti tata kelola data, konstruksi platform, dan tata letak daya komputasi untuk meletakkan dasar yang kuat bagi pengembangan AI yang berkelanjutan," kata Wei Kai, kepala Artificial Intelligence Research Institute di bawah Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi Tiongkok. Dalam beberapa tahun terakhir, industri AI Tiongkok telah membuat kemajuan dalam inovasi teknologi, pembuatan produk, aplikasi industri, dan bidang lainnya. Sektor ini telah menghadirkan fitur-fitur baru dengan percepatan pengembangan teknologi baru seperti model besar. 

Tiongkok sekarang menjadi tuan rumah lebih dari 4.500 perusahaan AI. Industri AI intinya mencapai skala lebih dari 578 miliar yuan (sekitar 81 miliar dolar AS) pada tahun 2023, naik 13,9 persen yoy, menurut data resmi. Dalam laporan kerja pemerintah tahun ini, Tiongkok meluncurkan inisiatif AI Plus, sebuah langkah strategis yang dirancang untuk mendorong perluasan ekonomi digital dan menjadi ujung tombak transformasi dan modernisasi sektor manufaktur. [CGTN]

Komentar