Senin, 4 Maret 2024 11:55:26 WIB

Operasi ini digelar serentak di seluruh Indonesia

Indonesia

Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai Senin 4 Maret menggelar Operasi Keselamatan 2024, yang akan berakhir pada 17 Maret mendatang.  Operasi ini digelar serentak di seluruh Indonesia, guna menertibkan lalu lintas menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, Korlantas Polri akan menggelar Operasi Keselamatan, yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 4-17 Maret 2024

Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan 2024, Eddy menyebut, ada 11 pelanggaran lalu lintas yang akan disasar polisi.

Sebelas pelanggaran lalu lintas yang akan disasar petugas adalah :

- Berkendara menggunakan ponsel

- Pengemudi atau pengendara di bawah umur

- Berboncengan motor lebih dari satu orang 

- Pengendara motor tidak menggunakan helm

- Pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman

- Berkendara dalam pengaruh alkohol

- Melawan arus lalu lintas

- Melebihi batas kecepatan

- Penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar

- Kendaraan yang melebihi muatan

- Penggunaan strobo yang tidak sesuai peruntukan dan penggunaan plat khusus palsu

Eddy menjelaskan bahwa nantinya, seluruh pelanggaran lalu lintas tersebut, bakal ditindak petugas secara manual, atau elektronik menggunakan ETLE baik statis maupun mobile.

Karena itu, Eddy mengimbau kepada semua pengendara untuk selalu menaati peraturan lalu lintas yang berlaku, baik rambu lalu lintas maupun kelengkapan surat berkendara.

Korlantas Polri menggelar kegiatan Gebyar Keselamatan 2024 yang dihadiri oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan, M. Si.,. Acara ini berlangsung di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (2/3) dan dihadiri oleh komunitas motor, pelajar, dan masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus dengan pengecekan apel kesiapan Operasi Keselamatan 2024, dengan tujuan memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib dalam berlalu lintas. Hal ini merupakan upaya Polri dalam pencegahan terhadap kecelakaan lalu lintas.

Sebagai informasi, berdasarkan data Polri seperti dikutip dari laman humas.polri.go.id, jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2023 sebanyak 664.480 pelanggaran, dibandingkan dengan 2022 sebanyak 750.656 pelanggaran, turun 86.176 pelanggaran atau sebelas persen.

Sementara, jumlah teguran pada 2023 sebanyak 386.458 dibandingkan dengan 2022 sebanyak 265.288, mengalami kenaikan 121.170 teguran atau 46 persen. (Div Humas Polri)

Komentar