Sabtu, 17 Mei 2025 13:43:39 WIB
Presiden Kolombia: Forum Tiongkok-CELAC Membawa Vitalitas Baru bagi Pembangunan Global
International
Eko Satrio Wibowo

Gustavo Petro, Presiden Kolombia (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Forum Tiongkok-CELAC (Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia) diharapkan dapat membawa semangat baru bagi pembangunan global dan peradaban manusia, kata Presiden Kolombia, Gustavo Petro, saat berada di Beijing.
Petro, yang menyampaikan pidato utama pada upacara pembukaan pertemuan tingkat menteri keempat Forum Tiongkok-CELAC pada hari Rabu (14/5), menyampaikan hal tersebut kepada China Media Group (CMG) dalam sebuah wawancara, seraya memberikan pernyataan khusus mengenai pentingnya forum tersebut sebagai platform untuk membentuk kembali multilateralisme.
"Forum ini, yang diadakan di Tiongkok, hadir pada momen penting dalam sejarah. Dan itulah yang membuatnya begitu penting. Forum ini berlangsung pada saat multilateralisme sangat perlu dibentuk kembali. Ada beberapa kekuatan yang percaya bahwa mereka dapat menguasai dunia melalui intimidasi dan unjuk kekuatan. Namun, dengan Tiongkok dan negara-negara Amerika Latin dan Karibia (LAC) yang bersatu, kita harus membuat mereka mengerti: sejarah penuh dengan pelajaran yang sulit. Mereka yang pernah memamerkan kekuatan militer mereka tidak menang. Mereka mungkin menikmati keberhasilan sesaat di masa lalu, tetapi kali ini, sejarah tidak akan terulang," jelasnya.
Tahun ini menandai peringatan 10 tahun penyelenggaraan Forum Tiongkok-CELAC.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyatakan dalam pidatonya yang disampaikan pada upacara pembukaan pertemuan tingkat menteri keempat Forum Tiongkok-CELAC bahwa di bawah pembinaan yang cermat dari kedua belah pihak selama 10 tahun terakhir, Forum Tiongkok-CELAC telah tumbuh dari pohon muda yang lembut menjadi pohon yang menjulang tinggi.
Petro memuji hubungan antara Tiongkok dan negara-negara LAC selama dekade terakhir, dengan mengatakan bahwa kerja sama tersebut diharapkan dapat memberi energi pada pembangunan global dan peradaban manusia.
"Ya, tepat sekali, sebuah pohon. Sebuah pohon yang kuat dan subur, dengan akar yang dalam dan berkembang dengan baik yang tertanam kuat di bumi. Tidak diragukan lagi bahwa selama sepuluh tahun terakhir, perdagangan barang fisik antara Tiongkok dan negara-negara LAC telah tumbuh secara substansial. Tiongkok terlibat dalam pembangunan proyek metro Bogota. Tiongkok juga membangun pelabuhan di Peru, dan banyak proyek infrastruktur skala besar lainnya sedang dimajukan melalui investasi dan keahlian teknik Tiongkok. Ketika kita menghubungkan benang-benang budaya dan peradaban Tiongkok dan negara-negara LAC, seolah-olah kita sedang memelihara pohon yang hidup, pohon yang tumbuh tinggi ke langit dan berjanji untuk membawa vitalitas baru bagi peradaban manusia," paparnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
