Rabu, 13 Agustus 2025 13:2:16 WIB

PBB Peringatkan Kondisi Gizi Buruk Anak-Anak Yaman, Tiongkok Desak Langkah-langkah Hentikan Konfrontasi Regional
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Geng Shuang, Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (CMG)

New York, Radio Bharata Online - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan situasi gizi buruk bagi anak-anak di Yaman pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa (12/8). Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah mendesak guna menghentikan konfrontasi regional dan meredakan krisis kemanusiaan.

Pada pertemuan tersebut, Ramesh Rajasingham, Direktur Divisi Koordinasi Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, memberikan pengarahan kepada Dewan Keamanan PBB tentang krisis pangan yang menghancurkan di Yaman atas nama Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Tom Fletcher.

Rajasingham mengatakan separuh dari anak-anak di bawah usia 5 tahun di negara itu menderita malnutrisi akut, dan hampir separuhnya menderita stunting.

Ia juga mengungkapkan bhawa lebih dari 17 juta orang kelaparan, dan angka ini mungkin mencapai 18 juta pada Februari tahun depan, dengan perempuan dan anak-anak menanggung beban bencana ini.

Rajasingham pun menyatakan bahwa dalam menanggapi situasi mendesak ini, pejabat PBB untuk dukungan keuangan langsung bagi Dana Kemanusiaan Yaman, yang akan mengucurkan 20 juta dolar AS untuk mengatasi dampak negatif kerawanan pangan.

Ia juga menegaskan kembali bahwa solusi politik tetap menjadi satu-satunya jalan yang berkelanjutan dan konkret menuju masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi seluruh rakyat Yaman.

Wakil Perwakilan Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Geng Shuang, juga berbicara dalam pertemuan tersebut, menyoroti pentingnya penyelesaian politik atas masalah Yaman, serta perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut Merah.

Menurutnya, saat ini kebuntuan politik Yaman masih berlanjut, dengan situasi keamanan yang rapuh dan krisis kemanusiaan yang parah.

"Yaman sedang mengalami salah satu krisis pangan terparah di dunia, dengan hampir separuh penduduknya kekurangan gizi dan sekitar 4,8 juta orang mengungsi. Perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya berada dalam situasi yang sangat sulit. Komunitas internasional harus meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Yaman untuk mendukung pembangunan ekonominya, meningkatkan mata pencaharian, dan membantu rakyatnya mengatasi krisis," ujar Geng.

Mencatat bahwa pasukan Israel dan Houthi telah saling serang, yang membuat ketegangan di Laut Merah tetap tinggi, Geng mengatakan bahwa Tiongkok menyerukan kedua belah pihak dalam konflik Yaman untuk kembali berdialog dan bekerja sama dengan tulus ikhlas untuk menyelesaikan perbedaan, membangun konsensus maksimal untuk mencapai rekonsiliasi, dan melakukan upaya maksimal untuk memulihkan perdamaian.

Ia pun menambahkan bahwa situasi di Yaman dan Laut Merah terkait erat dengan situasi yang lebih luas di Timur Tengah. Komunitas internasional harus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk segera mengakhiri konflik Gaza, meredakan krisis kemanusiaan, dan membantu meredakan ketegangan di seluruh kawasan.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner