Beijing, Radio Bharata Online - Situasi ketenagakerjaan Tiongkok secara keseluruhan tetap stabil di kuartal pertama tahun ini dengan tingkat pengangguran perkotaan yang disurvei rata-rata mencapai 5,2 persen, ujar Sheng Laiyun, Wakil Kepala Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) pada hari Selasa (16/4) di Beijing.

Berbicara pada sebuah konferensi pers mengenai performa ekonomi Tiongkok, Sheng menjabarkan data sebagai berikut.

"Tingkat pengangguran perkotaan yang disurvei rata-rata di Tiongkok mencapai 5,2 persen pada kuartal pertama tahun 2024, turun 0,3 poin persentase dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada bulan Maret, tingkat pengangguran yang disurvei di perkotaan secara nasional adalah 5,2 persen, turun 0,1 poin persentase dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan juga Maret 2023. Tingkat pengangguran yang disurvei dari populasi dengan registrasi rumah tangga lokal adalah 5,3 persen, dan tingkat pengangguran dari populasi dengan registrasi rumah tangga non-lokal adalah 5,1 persen. Di antara populasi dengan registrasi rumah tangga non-lokal, tingkat pengangguran yang disurvei pada populasi dengan registrasi rumah tangga pertanian non-lokal adalah 5,0 persen. Tingkat pengangguran perkotaan yang disurvei di 31 kota besar adalah 5,1 persen. Karyawan perusahaan bekerja rata-rata 48,6 jam per minggu. Pada akhir kuartal pertama, jumlah pekerja migran pedesaan mencapai 186 juta, pertumbuhan dari tahun ke tahun sebesar 2,2 persen," paparnya.

Konferensi pers hari Selasa (16/4) juga mengungkapkan bahwa produk domestik bruto Tiongkok tumbuh 5,3 persen dari tahun ke tahun pada kuartal pertama tahun ini.