Selasa, 13 Februari 2024 15:14:23 WIB
Salah satu atraksi paling populer di Harbin adalah bekas Gereja Ortodoks Rusia dan contoh sempurna dari arsitektur Neo-Bizantium - Katedral Santo Sophia
Traveling
Eko Satrio Wibowo

Jessica, seorang turis asal Kolombia (CMG)
Harbin, Radio Bharata Online - Kota Harbin, ibu kota bersalju di Provinsi Heilongjiang, timur laut Tiongkok, telah menjadi sensasi wisata terbaru yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk ikut serta dalam keseruan musim dingin.
Selama liburan Tahun Baru selama tiga hari di bulan Januari saja, Harbin menyambut hampir 3,05 juta wisatawan, meraup lebih dari 5,91 miliar yuan (sekitar 12,8 triliun rupiah) dalam pendapatan pariwisata.
Harbin tetap menjadi tujuan wisata utama selama liburan Festival Musim Semi 2024 yang sedang berlangsung di Tiongkok.
"Kami sangat senang. Orang Selatan menyukai salju," ujar seorang wisatawan Tiongkok.
Harbin juga menarik wisatawan dari negara lain seperti Jerman, Rusia dan Kolombia.
"Luar biasa! Luar biasa! Terutama jika Anda berasal dari negara yang tidak bisa melihat salju, Anda harus datang ke sini. Anda akan menyukainya. Orang-orang di sini sangat ramah. Makanannya luar biasa, dan juga sangat besar. Jadi datanglah ke Harbin," kata Jessica, seorang turis asal Kolombia.
Salah satu atraksi paling populer di Harbin adalah bekas Gereja Ortodoks Rusia dan contoh sempurna dari arsitektur Neo-Bizantium - Katedral Santo Sophia, dengan batu bata merah yang khas dan kubah daun bawang.
Daya tarik lainnya adalah Zhongyang Dajie atau Central Street, yang menampilkan bangunan bergaya Eropa dan banyak toko-tokonya memiliki papan nama dalam bahasa Tiongkok dan Rusia, sebagian karena kota ini dekat dengan Rusia. Jalan berusia 125 tahun ini juga merupakan salah satu jalan pejalan kaki terpanjang di Tiongkok.
Dan tontonan musiman yang wajib dikunjungi di kota ini adalah Dunia Es-Salju Harbin, dengan lebih dari 250.000 meter kubik es dan salju telah diubah menjadi lebih dari 1.000 lanskap dan patung es dan salju yang megah dan rumit.
Taman ini juga telah menyiapkan berbagai kegiatan hiburan, pertunjukan langsung, pertunjukan kembang api, serta makanan ringan dan minuman untuk menghibur dan menjamu para wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Ledakan pariwisata Harbin sebagian besar disebabkan oleh media sosial.
"Saya berasal dari Argentina. Saya menonton begitu banyak video (tentang Harbin) di internet, seperti di media sosial Tiongkok," ujar Irina, seorang turis asal Argentina.
"Saya rasa promosi yang luas di media sosial pribadi berkontribusi besar terhadap popularitasnya," kata seorang turis Tiongkok.
"Harbin telah memanfaatkan sepenuhnya internet dan platform sosial. Dan timur laut Tiongkok memiliki es dan salju yang melimpah. Harbin juga sangat memperhatikan kebutuhan wisatawan, terus mengoptimalkan lingkungan dan meningkatkan layanan mereka. Itulah mengapa Harbin, tempat yang dingin ini, menjadi kota 'terpanas' di musim dingin ini," kata Jing Maobin dari Asosiasi Pemasaran Pariwisata Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Kedubes Tiongkok untuk Indonesia mengumumkan persyaratan warga Indonesia yang ingin pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB

Sandiaga menyebut Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB

Pakar industri wisata mengatakan Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB

Jumlah orang yang keluar masuk wilayah bertambah banyak berangsur-angsur Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB

Pesawat akan terbang dari Bandara Internasional Bao'an Shenzhen Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB

I Wayan Koster berharap kedatangan para wisatawan dari Tiongkok ini menjadi momen bangkitnya pariwisata di Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB

Tripadvisor menyebut Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB

Selama liburan Imlek Shanghai telah menyelenggarakan lebih dari 500 aktivitas budaya dan wisata Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB

Liburan Festival Musim Semi Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB

Sekitar dua kilometer dari Tembok Besar Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB

20 negara Traveling
Kamis, 26 Januari 2023 9:58:57 WIB
