Rabu, 21 Mei 2025 14:16:48 WIB

Tiongkok Desak AS Hentikan Politisasi Penelusuran Asal Usul COVID-19
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Majelis Kesehatan Dunia ke-78 (CMG)

Jenewa, Radio Bharata Online - Juru Bicara Misi Tiongkok di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa pada hari Selasa (20/5) mendesak Amerika Serikat untuk mengakhiri politisasi penelusuran asal-usul COVID-19 dan berhenti memberikan tekanan pada organisasi internasional.

Menanggapi pernyataan tak berdasar yang dibuat oleh delegasi AS di Majelis Kesehatan Dunia atau World Health Assembly (WHA) ke-78 yang sedang berlangsung, Jubir itu mengatakan sangat mengherankan bahwa Amerika Serikat -- negara yang pernah mengumumkan penarikannya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) -- sekarang tanpa dasar menyerang negara-negara yang secara konsisten meningkatkan dukungan untuk organisasi tersebut.

Jubir itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Amerika Serikat jelas telah kehilangan rasa dasar tentang benar dan salah. Tiongkok selalu menawarkan dukungan tanpa pamrih, alih-alih apa yang disebut pengaruh yang tidak semestinya, kepada WHO.

Ia juga menekankan bahwa sejak merebaknya COVID-19, Tiongkok telah berbagi informasi dan urutan genetik virus tersebut dengan komunitas internasional sedini mungkin. Tiongkok juga telah menyediakan pasokan medis dan bantuan keuangan kepada WHO dan 153 negara, termasuk Amerika Serikat. Hal ini mencerminkan komitmen Tiongkok untuk menjaga kebaikan bersama seluruh umat manusia.

Jubir itu mengatakan Tiongkok mendukung penelusuran asal-usul ilmiah yang dipimpin oleh WHO dan telah mengundang tim ahli WHO ke Tiongkok beberapa kali untuk studi bersama. Upaya ini menghasilkan kesimpulan ilmiah yang otoritatif bahwa kebocoran laboratorium COVID-19 dari Tiongkok "sangat tidak mungkin", yang menunjukkan keterbukaan dan transparansi Tiongkok dalam masalah tersebut.

Ia pun menunjukkan bahwa negara-negara tertentu, dalam upaya untuk menutupi respons pandemi mereka yang buruk, telah mencemarkan nama baik negara lain. Menurutnya, manipulasi politik terhadap masalah pandemi seperti itu memalukan dan pasti akan gagal.

Amerika Serikat masih berutang penjelasan yang meyakinkan kepada masyarakat internasional atas kekhawatiran yang diajukan oleh berbagai pihak tentang asal-usul dan penanganan pandemi di wilayahnya sendiri.

Tiongkok mendesak Amerika Serikat untuk membagikan data kasus awalnya dengan WHO dan bersikap transparan tentang Fort Detrick dan jaringan laboratorium biologi luar negerinya. Jubir itu mengatakan Amerika Serikat harus menghentikan manipulasi politik atas penelusuran asal-usul COVID-19 dan berhenti menekan organisasi internasional.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner