Jumat, 9 Mei 2025 10:44:21 WIB

Xi Jinping Serukan untuk Tegakkan Pandangan yang Benar tentang Sejarah Perang Dunia II Jaga Otoritas PBB
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping (CMG)

Moskow, Radio Bharata Online - Tiongkok akan bergabung dengan Rusia dalam mempromosikan perspektif sejarah yang benar tentang Perang Dunia II, dan menjaga otoritas serta status Perserikatan Bangsa-Bangsa, kata Presiden Tiongkok, Xi Jinping, di Moskow pada hari Kamis (8/5).

Xi membuat pernyataan tersebut saat mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Kremlin. Presiden Tiongkok tersebut tiba di Moskow pada hari Rabu (7/5) untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia dan menghadiri perayaan yang menandai peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Patriotik Raya Uni Soviet.

"Delapan puluh tahun yang lalu, rakyat Tiongkok dan Rusia telah melakukan pengorbanan yang luar biasa dan meraih kemenangan besar, memberikan kontribusi bersejarah yang luar biasa untuk menjaga perdamaian dunia dan kemajuan manusia. Saat ini, dalam menghadapi arus balik unilateralisme dan tindakan politik kekuasaan serta intimidasi di dunia, Tiongkok akan bergabung dengan Rusia dalam memikul tanggung jawab khusus sebagai negara-negara besar di dunia dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB untuk mempromosikan perspektif sejarah yang benar tentang Perang Dunia II, menjaga otoritas dan status Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan tegas membela hak dan kepentingan Tiongkok, Rusia, dan sejumlah besar negara berkembang, dan mempromosikan dunia multipolar yang setara dan tertib serta globalisasi ekonomi yang menguntungkan dan inklusif secara universal," kata Xi.

"Presiden Xi Jinping yang terhormat, sahabat baik saya, persahabatan yang terjalin antara rakyat Rusia dan Tiongkok selama tahun-tahun perang yang sulit merupakan salah satu landasan fundamental kemitraan strategis komprehensif saat ini yang berkoordinasi untuk era baru antara kedua negara kita. Kita mengembangkan hubungan bilateral kita untuk memberi manfaat bagi rakyat kita, bukan untuk menargetkan pihak ketiga mana pun. Membangun hubungan bertetangga yang baik, memperdalam persahabatan, dan memperluas kerja sama merupakan pilihan bersama yang dibuat oleh Rusia dan Tiongkok berdasarkan koordinasi strategis," ujar Putin.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner