Senin, 6 Mei 2024 9:2:36 WIB
PM Perancis Menyapa Presiden Tiongkok Dengan Sapaan 'Nihao'
International
Endro
Presiden Tiongkok Xi Jinping tiba di Paris untuk kunjungan kenegaraan ke Prancis atas undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron, 5 Mei 2024. Xi diterima oleh Perdana Menteri Prancis, Gabriel Attal di bandara Paris, Orly. [Foto/Xinhua]
PARIS, Radio Bharata Online - Saat Presiden Tiongkok Xi Jinping mendarat di Paris pada hari Minggu untuk kunjungan kenegaraan ke Prancis, Perdana Menteri Prancis, Gabriel Attal menyambutnya di bandara, dengan sapaan "Nihao," sapaan dalam bahasa Mandarin.
Bendera nasional Tiongkok dan Prancis berkibar tertiup angin di bandara, saat pihak Prancis menggelar karpet merah untuk pemimpin Tiongkok tersebut. Sebuah tim yang terdiri dari perwakilan tingkat tinggi pemerintah Prancis yang dipimpin oleh PM Attal, sedang menunggu kedatangan Xi. Pengaturan protokol diplomatik ini menunjukkan bahwa pihak Perancis sangat menghormati kunjungan tersebut.
Ini adalah kunjungan kenegaraan ketiga Xi ke Perancis, dan kunjungan pertamanya ke Eropa dalam hampir lima tahun. Tahun ini juga menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Prancis.
Ketika Presiden Xi dan istrinya, Madam Peng Liyuan, keluar dari kabin pesawat, mereka melambaikan tangan ke arah kerumunan yang menyambut.
Saat Xi berjalan menyusuri gang itulah, Attal melangkah maju, dan menyambutnya dengan sapaan "Nihao," kepada pemimpin Tiongkok tersebut.
Attal dan Xi berjalan dan mengobrol, sambil menemani pemimpin Tiongkok itu ke limusin.
Dia mengatakan kepada Xi bahwa dia pernah mengunjungi Tiongkok ketika masih menjadi anggota parlemen. Attal mengisahkan bahwa dirinya pernah belajar bahasa Mandarin selama satu tahun.
Sambil tersenyum, Presiden Xi membalas mengan mengucapkan, "Anda berbicara dengan sangat baik, sangat standar. Selamat datang di Tiongkok untuk berkunjung.
Pemimpin Tiongkok ini juga merupakan penggemar budaya Prancis, yang mengembangkan minatnya pada sejarah, filsafat, sastra, dan seni Prancis di masa mudanya. (gov.cn)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB