Jumat, 13 Juni 2025 11:16:59 WIB

Layanan Kereta Barang Tiongkok-Eropa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Regional di Mongolia Dalam
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Cui Xuesong, Manajer Qisumu International Logistics Park (CMG)

Erenhot, Radio Bharata Online - Kereta barang Tiongkok-Eropa yang ke-110.000 berangkat dari Erenhot, salah satu pusat kereta api perbatasan utama Tiongkok di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok utara, pada hari Kamis (12/6), dan memulai perjalanan internasional menuju Moskow.

Pelabuhan Erenhot kini terhubung dengan lebih dari 70 pusat logistik di lebih dari 10 negara Eropa dan Asia Tengah, termasuk Jerman, Polandia, dan Rusia. Pelabuhan tersebut sejauh ini telah menangani lebih dari 19.000 kereta barang Tiongkok-Eropa, yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah terkait.

Pemerintah setempat telah memanfaatkan kemampuan pengangkutan kereta barang dan jaringan logistik lintas batas yang terhubung untuk menarik perusahaan dari berbagai industri termasuk bijih besi dan pengolahan kayu untuk berkumpul di Erenhot. Hasilnya, sepertiga bubuk bijih besi impor diproses oleh perusahaan lokal dan diangkut ke seluruh Tiongkok.

"Kami memproses bubuk bijih besi impor dengan memanfaatkan kapasitas transportasi kereta api dan perjalanan pulang pergi kereta barang Tiongkok-Eropa. Hal ini tidak hanya memperluas rantai nilai industri pemrosesan bijih besi lokal kami, tetapi juga membantu mengatasi tantangan pengangkutan bubuk bijih besi dan pencemaran lingkungan yang diakibatkannya," kata Yang Feng, Kepala Perusahaan Pemurnian Bijih Besi di Erenhot.

Terletak lebih dari 300 kilometer dari pelabuhan Erenhot, Qisumu International Logistics Park merupakan pusat pengiriman kereta barang Tiongkok-Eropa terbesar di Mongolia Dalam.

Produk pertanian khusus lokal seperti biji bunga matahari dan biji labu semuanya dikirim ke pasar Eropa melalui kereta api. Sejak 2016, hampir 900 kereta Tiongkok-Eropa telah berangkat dari taman logistik tersebut, yang meningkatkan posisinya sebagai basis industri pemrosesan ekspor untuk produk pertanian dan peternakan yang khas.

"Dengan beroperasinya Jalur Kereta Api Tiongkok-Eropa secara rutin, waktu pengangkutan produk kami ke Eropa telah berkurang dari 45 hari menjadi 15 hari, sehingga menghemat biaya logistik sekitar 600 yuan (sekitar 83,4 dolar AS) per ton. Hal ini telah meletakkan dasar yang kokoh bagi pengembangan industri produk pertanian khas setempat," jelas Cui Xuesong, Manajer Qisumu International Logistics Park.

Menghubungkan 128 kota di Tiongkok dengan ratusan kota di Eropa dan Asia, layanan kereta barang Tiongkok-Eropa telah mengangkut komoditas senilai lebih dari 450 miliar dolar AS (sekitar 7.339 triliun rupiah) dalam 14 tahun layanannya.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner